H Silitonga, pensiunan TNI dengan pangkat kolonel nekat menutup akses masuk ke perumahan di Gang Adil, Jalan Setia Budi Pasar 1, Kota Medan, dengan membangun dinding bata. Akibatnya kendaraan milik warga perumahan tersebut tidak melintas.
Pantauan detikSumut di lokasi, Senin (6/3/2023), terlihat gang dengan lebar sekitar tiga meter lebih tersebut ditembok yang terbuat dari semen dan bata. Ketinggian tembok tersebut diperkirakan mencapai satu meter.
Di sisi sebelah kiri tembok itu, terlihat ada celah untuk penghuni perumahan tersebut bisa keluar masuk. Namun celah tersebut hanya bisa dilalui dengan jalan kaki, sehingga mobil dan sepeda motor tidak bisa lewat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dekat tembok tersebut terlihat berbagai material bangunan masih menumpuk. Sedangkan di tembok yang berada di samping terlihat tertulis bahwa developer perumahan tersebut belum membayar tanah yang dijadikan jalan menuju perumahan itu.
"Gang/jln ini belum ganti rugi developer perumahan. Kol Purn H Silitonga 081361xxxxxx," demikian tertulis di tembok tersebut.
"Lahan tanah ini masih milik pribadi, belum dibayar/diganti," isi tulisan lain di dinding itu.
Perumahan yang aksesnya ditutup oleh pensiunan TNI tersebut memiliki jumlah belasan rumah. Rumah-rumah tersebut terdiri dari tiga blok dengan dua lorong.
Salah satu penghuni perumahan bernama Santi, yang merupakan nama samaran mengatakan bahwa tembok tersebut sudah berdiri sejak pertengahan bulan Februari 2023 yang lalu. Ia pun tidak tahu persis soal duduk perkaranya.
"Sudah dari bulan lalu keknya, pertengahan gitu, aku pun tidak tahu pasti gimana," kata Santi saat ditemui detikSumut di lokasi, Senin (6/3/2023).
Akibat penutupan akses tersebut, mereka tidak bisa mengakses rumah mereka dengan kendaraan. Kendaraan milik mereka harus dititipkan di depan Gang Adil tersebut.
Respons Pensiunan TNI Ada di Halaman Selanjutnya...
Santi menyebutkan Gang Adil dari Jalan Setia Budi Pasar 1 ini merupakan satu-satunya akses menuju perumahan yang mereka tempati. Ia berharap hal akses tersebut bisa segera dibuka.
"Ini satu-satunya (akses menuju perumahan), ya semoga segera dibuka kembali (akses tersebut)," harapnya.
Sedangkan pensiunan TNI bermarga Silitonga saat dihubungi membenarkan pemasangan tembok tersebut. Namun dia sedang berada di luar rumah dan meminta untuk ketemu agar menjelaskan lebih detail terkait duduk perkaranya.
"Ya (saya yang memasang tembok tersebut), nanti ya ketemu saja di rumah biar jelas ceritanya," tutupnya.
Simak Video "Video: KPK Tetapkan 5 Tersangka Terkait OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)