Video dua siswi SMK saling baku hantam di sekolah membuat warga Bengkulu heboh, bahkan banyak warga menghujat salah satu pelajar yang terlihat menganiaya temannya tersebut.
Kasat Reskrim Polres Kepahiang Iptu Doni Yuniansyah membenarkan aksi kedua siswi SMK negeri di Kabupaten Kepahiang tersebut. Kasus itu disebut juga telah diselesaikan secara damai, namun pihak kepolisian akan memanggil pihak sekolah dan orang tua siswi.
"Penyelesaian masalah perkelahian dua orang Siswi SMKN Kecamatan kabupaten Kepahiang, telah selesai dengan berdamai," kata Doni, Minggu (5/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doni menjelaskan, kronologi kejadian tersebut, bermula terjadi cekcok antar keduanya pada Kamis (2/3/2023), hingga salah satu siswi emosi dan melakukan pemukulan terhadap siswi yang satunya hingga terjadilah perkelahian.
"Atas kejadian tersebut, pihak pertama mengalami lecet di lutut kiri dan memar di kening kepala," jelas Doni.
Dengan adanya kejadian tersebut, keduanya telah di mediasi di ruang kepala sekolah agar kasus diselesaikan secara kekeluargaan.
Dalam mediasi tersebut diputuskan, salah satu siswi siap bertanggung jawab menanggung segala biaya pengobatan dan satu siswi lainnya bersedia pindah ruang kelas dalam proses belajar.
Keduanya juga siap di keluarkan dari sekolah dan di proses secara hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku jika kembali mengulangi perbuatannya.
"Besok (Senin) kami panggil kembali kedua belah pihak dan pihak sekolah," tutup Doni.
(nkm/nkm)