Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Jambi, tepatnya jalur Sarolangun-Batanghari sempat macet total selama 22 jam. Kondisi ruas jalan itu mulai lengang siang ini usai kendaraan dialihkan melewati jalur Merangin.
Selain pengalihan arus lalu lintas, pada Rabu (1/3) malam, operasional dihentikan sementara oleh Gubernur Jambi Al Haris. Dari beberapa video yang dilihat detikSumut siang ini yag diperoleh dari Satlantas Polres Batanghari tampak kondisi lalu lintas yang kemarin sempat padat kini sudah lancar.
Tampak dalam video, personel yang melaksanakan patroli di sekitar Desa Tanjung Marwo hingga Desa Ampelu terpantau kondisi arus lalu lintas sampai saat ini dalam keadaan lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kantung parkir kosong, hanya ada 1 dan 2 kendaraan batu bara yang terparkir," kata personel Satlantas yang merekam video tersebut, Kamis (2/3/2023).
Kemudian, di video lain polisi juga memantau arus lalu lintas di sekitar Desa Jebak menuju Simpang Karmeo juga terpantau lancar.
"Lancar sekali tidak ada terlihat aktivitas kendaraan batu bara," ujarnya.
Kasat Lantas Polres Batanghari, AKP Sudiharsono mengatakan bahwa lancarnya arus lalu lintas hingga siang ini juga dikarenakan pengalihan arus. Tidak hanya dari arah Sarolangun yang melewati Tebo untuk masuk ke Jambi, pengendara dari Jambi juga dialihkan melewati Tebo.
"Untuk kondisi lalu lintas pagi ini di Batanghari sudah lancar. Arus dialihkan karena kita ingin mengurai kemacetan di Desa Jebak dan Karmeo sampai benar benar clear," katanya.
Kasat Lantas juga menyebut, untuk memastikan truk batu bara tidak keluar dari mulut tambang, pihaknya menerjunkan personel yang menjaga di simpang mulut tambang.
"Di mulut tambang ada juga personel yang berjaga. Untuk angkutan batu bara dihentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan," sebutnya.
Kata Sudiharsono, kemacetan juga dipicu adanya jalan rusak di beberapa titik di Batanghari. Akibat jalan rusak ini, terjadi kelambatan laju kendaraan yang melewati jalan tersebut.
"Iya jalan rusak itu ada di Desa Sridadi, seputaran Desa Tenam dan di Tembesi. Apabila terjadi hujan akan menyebabkan perlambatan arus lalu lintas," ucapnya.
(dpw/dpw)