Pilot dan Kopilot helikopter rombongan Kapolda Jambi yang jatuh di hutan Kerinci, Jambi dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta setelah sebelumnya dirawat di RS Bhayangkara Jambi. Keduanya dirujuk ke Jakarta untuk menjalani perawatan intensif.
"Ya, pilot AKP Ali Nurdin dan kopilot AKP Amos Freddy, hari ini diberangkatkan ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif, di RS Bhayangkara Raden Said Sukanto Kramat Jati Jakarta," kata Kasubbid Penmas Polda Jambi, Kompol Mas Edy, Selasa (28/2/2023).
Sebelumnya dua pilot tersebut menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Jambi, sejak dievakuasi dari Hutan Kerinci, pada Selasa (21/2/2023) sore. Selama 7 hari di RS Bhayangkara Polda Jambi mereka juga sudah mendapatkan perawatan medis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi pilot dan kopilot sudah stabil, namun tetap perlu perawatan yang lebih baik lagi agar lekas pulih," tambah Edy.
Keduanya diberangkatkan siang ini pukul 11.30 WIB melalui Bandara STS Jambi. Mereka dibawa menggunakan pesawat khusus.
"Siang ini diberangkatkan pukul 11.30 WIB menggunakan pesawat komersil SuperJet iu841," pungkasnya.
Pilot dan kopilot ini menjadi korban ketiga dan keempat yang dibawa ke Jakarta. Sebelumnya, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan ajudannya Briptu Muhardi Aditya lebih dulu dirujuk ke RS Polri Jakarta, pada Rabu (22/2/2023).
Untuk diketahui, pada Minggu (19/2) Helikopter rombongan Kapolda Jambi dilaporkan mengalami pendaratan darurat di Hutan Kerinci, Jambi sekira pukul 10.00 WIB. Di hari pertama rombongan dilaporkan selamat dan korban terpaksa bermalam di sana menunggu tim SAR datang. Kemudian di hari kedua, tim SAR baru dapat masuk lokasi dan menyuplai logistik berupa makanan, selimut dan power bank.
Selanjutnya di hari ketiga Selasa (21/2) tim SAR berhasil melakukan evakuasi meski sempat berulang kali gagal karena cuaca berkabut.