Perhelatan F1H2O Danau Toba menjadi perbincangan dunia. Ajang ini digelar pada 24-26 Februari 2023 di kawasan Danau Toba, tepatnya di Dermaga Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu.
Ajang F1H2O Danau ini menampilkan 20 pembalap dari 10 tim. Menariknya, ajang ini pertama dilakukan di atas danau vulkanik.
Ajang ini menjadi perhatian dunia yang ditonton lebih dari 180 juta mata di seluruh dunia. Tak hanya itu, Presiden hingga jajaran menteri juga turut meramaikan ajang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beragam peristiwa menarik yang terjadi dalam ajang tersebut yang dialami pemain hingga masyarakat setempat.
Yuk! Simak fakta menarik F1 H2O Danau Toba, di antaranya:
1. Tunda Kualifikasi karena Ombak Besar
Kualifikasi F1H2O mengalami penundaan pada hari kualifikasi. Hal ini terjadi lantaran tingginya gelombang ombak yang terjadi pada sore hari.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan penundaan ini lantaran timbul gelombang di atas batas ambang normal.
"BMKG mencatat saat itu arah dan kecepatan angin. Arahnya dari timur laut karena posisi Danau Toba ini barat laut jadinya tegak lurus, itu menimbulkan gelombang. Dan tadi tercatat sampai 0,5 m atau 50 cm dan ini sudah ada aturan kalau safe itu tidak boleh mencapai 0,5," ungkap Dwikorita, Sabtu (25/2/2023).
Akibat gelombang ini, kualifikasi F1H2O dilakukan pada Minggu (26/2/2023).
2. Gagal Ukir Sejarah
Akibat penundaan sesi kualifikasi ke hari selanjutnya, pihak panitia pun memberikan pengumuman dengan mengadakan dua race sekaligus yaitu pukul 12.00 WIB dan pukul 15.00 WIB.
Hal ini pun digadang akan menorehkan sejarah baru F1H2O dengan balapan yang dilakukan dua sesi. Namun, ternyata pada sesi kedua terpaksa dihentikan lantaran gelombang ombak danau yang tinggi.
3. Kemenangan Perdana Bartek Marszalek
Pembalap Bartek Marszalek keluar sebagai pemenang di F1 Powerboat Danau Toba. Ia akhirnya berhasil mengangkat tropi juara setelah 12 tahun debut di F1H2O sejak tahun 2011.
Posisi terbaiknya terjadi pada tahun 2019 dengan meraih peringkat 5. Namun, ia harus turun ke posisi tujuh pada musim lalu.
"Ini kemenangan perdanaku di negara yang indah dengan orang-orang terbaik disini. Saya menantikan untuk kompetisi berikutnya di Danau Toba," ujar Bartek usai mengangkat tropi musim ini.
4. Pembalap Puji Keindahan Danau Toba
Para pembalap memuji keindahan Danau Toba yang menjadi arena F1 H2O musim ini. Mereka menyebut Danau Toba memiliki pemandangan yang indah dan juga orang-orang yang ramah.
Di antaranya ada Bartek yang memuji karakteristik air Danau Toba yang membuat dirinya bersemangat untuk balapan.
"Air (Danau Toba) d isini sangat bagus. Aku sangat suka airnya, aku rasakan sejak lap pertama. Aku bilang 'Wow', kita biasanya balap di air asin, tapi aku lebih milih jenis air Danau Toba ini. Sejak hari ini, air favoritku adalah Danau Toba," ungkap Bartek, Minggu (26/2/2023).
5. Jawara 2022 Kena Penalti
Jawara 2022 F1H2O Danau Toba, Shaun Torrente gagal melanjutkan gelar juaranya musim ini. Shawn terkena penalti 1 lap lantaran mencuri start. Ia pun harus puas di posisi 9 dengan meraup 2 poin.
"Putaran terakhir yang aku pikir adalah kemenangan dan saya terlalu bersemangat. sayangnya saya terlalu cepat dan menerima penalti 1 putaran untuk awal balapan," kata Shaun.
(nkm/nkm)