Detik-detik 3 Pekerja Tewas di Blok Rokan, Ada Upaya Saling Membantu

Riau

Detik-detik 3 Pekerja Tewas di Blok Rokan, Ada Upaya Saling Membantu

Raja Adil Siregar - detikSumut
Minggu, 26 Feb 2023 17:29 WIB
Tangkapan layar video pekerja blok rokan jatuh (Foto: Istimewa)
Tangkapan layar video pekerja blok rokan jatuh (Foto: Istimewa)
Pekanbaru -

Tiga pekerja PT PPLI, rekanan PT Pertamina Hulu Rokan di wilayah kerja Blok Rokan tewas dalam kontainer limbah. Detik-detik video ketiga pekerja masuk kontainer limbah pun beredar luas.

Dari video berdurasi 2 menit 16 detik yang diterima detikSumut terlihat ada seorang pekerja mondar-mandir pukul 12.06 WIB. Tidak lama kemudian pekerja itu turun ke bak limbah dengan melepas helm safety.

Hanya sekitar 20 detik di dalam, pekerja yang diketahui bernama Dedi itu tiba-tiba naik. Dia pun terlihat duduk di tepi bak dalam kondisi lemas dan akhirnya jatuh ke dalam bak limbah sekitar pukul 12.07 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berselang 1 menit kemudian dua pekerja lain, Hendri dan Ade datang. Keduanya terlihat langsung masuk ke bak kontainer untuk memberi pertolongan pada rekannya yang jatuh.

"Berdasarkan pantauan CCTV, memang tampak terlihat adanya upaya para pekerja ingin saling membantu rekan kerjanya tanpa memikirkan resiko yang terjadi," kata Humas dan Legal Meneger PT PPLI, Arum Tri Pusposari, Minggu (26/2/2023).

ADVERTISEMENT

Akibatnya, ketiga pekerja ditemukan tewas di kontainer limbah. Tewasnya tiga pekerja itu pun menjadi catatan dan evaluasi PPLI sebagai rekanan kerja PT PHR.

"Insiden ini menjadi bahan evaluasi serius di internal kami dan pembekalan berharga buat SDM kami untuk benar-benar mengikuti SOP yang telah ditentukan," kata Arum.

Perlu Ada Investigasi Khusus Terkait Tiga Pekerja Tewas

Tewasnya tiga pekerja secara bersamaan turut menjadi sorotan kalangan akademisi. Dosen Psikologi Universitas Islam Riau, Yanwar menilai perlu dilakukan investigasi terkait tewasnya tiga pekerja.

"Untuk mengetahui sebab kecelakaan kerja di atas perlu investigasi menyeluruh yang melibatkan berbagai pihak dengan berbagai metode pendekatan investigasi," kata Yanwar.

Ia menilai berdasarkan kajian kecelakaan kerja dapat disebabkan karena faktor lingkungan kerja, peralatan dan manusianya. Faktor manusia terkait dengan psikologis, ini dapat disebabkan karena kelelahan, stres kerja, daya tangkap yang rendah, ceroboh dan kurang hati-hati.

Selengkapnya di Halaman Selanjutnya...

Pada kasus kecelakaan tersebut Yanwar justru heran karena terjadi dalam waktu bersamaan. Meskipun mereka telah lama kenal dan ada hubungan kedekatan yang akhirnya menyebabkan tiga orang tewas bersamaan.

"Menurut saya sangat mungkin korban saling menolong karena hubungan mereka sangat dekat dan lama. Bisa juga karena adanya dorongan menolong yang begitu kuat sehingga kurang mempertimbangkan resiko," katanya.

"Selain itu, peralatan dan SOP sepertinya kurang dilaksanakan. Pekerjaan di sumur limbahkan mengundang resiko tinggi karena berhubungan dengan zat kimia sehingga perlu disiapkan," kata Yanwar.

Sebelumnya tiga pekerja PT PPLI di wilayah kerja Blok Rokan yang merupakan rekanan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Rokan Hilir, Riau tewas setelah terjatuh ke dalam kontainer limbah.

Dari foto yang diterima detikSumut, tiga pekerja terlihat terapung dalam kontainer. Ketiganya mengenakan atribut berwarna hijau tua dengan list putih dan merah.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto mengatakan kecelakaan kerja di wilayah kerja Blok Rokan terjadi hari ini. Ketiga korban adalah pekerja perusahaan rekanan PT PHR, yakni PT PPLU di CMTF Balam Selatan.

"Terdapat tiga korban yang jatuh ke dalam kontainer limbah PT PPLI di CMTF Balam Selatan. Kejadian hari ini," terang Kapolres.

Andrian menyebut korban terjatuh saat bekerja. Bahkan ketiganya disebut masih mengenakan atribut lengkap saat jatuh dalam kontainer limbah tersebut.

"Adapun ketiga korban adalah karyawan PT PPLI. Mereka adalah Hendri, Dedy Krismanto dan Ade Ilham," kata Kapolres.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Viral Becak Motor Freestyle di Depan Polisi, Pelaku Dicari"
[Gambas:Video 20detik]
(ras/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads