Seorang pria melempar istrinya ke luat saat keduanya berada di atas kapal yang berangkat dari Merak menuju Bakauheni. Aksi pria itu pun terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Dilihat detikSumut Jumat (24/2/2023) dari video viral, awalnya seorang wanita berjalan di sebuah lorong, di belakangnya ada seorang pria. Kemudian pria itu mendekat untuk melepas tas dari tangan wanita itu dan meletakkannya di atas kursi.
Selanjutnya pria tersebut menggendong wanita itu kemudian melemparkannya ke laut. Penumpang lain yang ada di kapal itu pun panik dan mengerumuni pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin membenarkan video viral itu. Kata dia video viral itu berasal dari CCTV kapal.
"Iya benar, jadi video itu diambil dari CCTV di atas kapal. Kejadian itu sekitar pukul 05.00 WIB," ungkapnya ketika dikonfirmasi detikSumut Jumat (24/2/2023).
Edwin mengatakan kapal tersebut dalam perjalanan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni.
"(Kapal) keberangkatan dari Merak ke Bakauheni. Memang belum sampai di dermaga, masih di tengah laut tapi sudah masuk ke wilayah Lampung Selatan," kata Edwin.
Saat ini, Edwin mengaku pihaknya masih melakukan penelusuran terkait identitas pelaku.
"Kalau dari koordinasi kami dengan pihak kapal, kedua orang itu merupakan pasangan suami istri. Kami masih melakukan penelusuran terkait identitasnya," tandasnya.
Setelah melakukan aksinya itu, si pria diperiksa oleh pihak kapal. "Hasil pemeriksaan oleh pihak kapal dikatakan mengalami gangguan kejiwaan," kata Edwin.
Gangguan kejiwaan pelaku, menurut dia, didapat dari keterangan keluarga yang ada di atas kapal.
"Dari koordinasi kami, gangguan kejiwaan itu dikatakan oleh pihak keluarganya. Pria itu saat ini katanya masih melakukan serangkaian pengobatan," tandasnya.
Ditanya terkait identitas pelaku, Edwin menjelaskan pihaknya masih melakukan pencarian terhadap identitasnya.
"Kami belum mengetahui dan masih dilakukan pencarian. Kami mengetahui peristiwa itu setelah viralnya video tersebut, yang awal menangani pihak kapal terlebih dahulu. Namun informasinya itu warga Lampung," tandasnya.
(astj/astj)