Camat Medan Petisah Budi Ansyari Lubis berencana membeli CCTV untuk memantau warga yang membuang sampah ke Sungai Sei Putih, Kota Medan. Ketua Fraksi NasDem dan PKS DPRD Medan pun merespons rencana tersebut.
Ketua Fraksi NasDem, Afif Abdillah mengatakan membuat peraturan Wali Kota (Perwal) tentang sampah lebih urgent daripada pembelian CCTV. Perwal tersebut untuk mengatur petunjuk pelaksanaan peraturan daerah (Perda) No. 6 Tahun 2015 tentang pengelolaan sampah.
Awalnya Afif mengatakan pembelian CCTV tersebut harusnya dimasukkan ke dalam rencana kerja anggaran (RKA). Rencana pembelian tersebut dimasukkan pada tahun yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah dana kelurahan itu secara aturannya untuk itu? Itu satu, kalau lah ingin dilakukan itu (pembelian CCTV), harusnya dilakukan dari tahun sebelumnya, jadi bisa dimasukkan ke dalam rencana kerja anggaran," kata Afif Abdillah kepada detikSumut, Rabu (22/2/2023).
Namun menurut Afif mengatasi persoalan warga membuang sampah tersebut dapat dilakukan lebih mudah dengan membuat Perwal atas Perda No. 6 Tahun 2015.
"Yang kedua, sebenarnya hal ini tidak perlu begitu ribet dilakukan kalau Perda tentang pengelolaan sampah di Kota Medan itu sudah dibuatkan Perwal-nya," ujarnya.
Sebab menurutnya, di Perda tersebut mengatur soal sanksi terhadap warga yang membuang sampah sembarangan. Namun belum bisa diterapkan karena belum ada Perwal terkait Perda tersebut.
"Jadi sebenarnya di Perda itu sudah disampaikan bahwa bakal ada sanksi kepada yang buang sampah sembarangan, ada dendanya, bahkan ada tipsnya bagi yang melaporkan," ucapnya.
"Itu kan Perda ditetapkan, tapi nggak bisa dilaksanakan karena tidak ada Perwal, karena Perwal itu kan petunjuk pelaksanaan," imbuhnya.
Sehingga Afif berpikir pembuatan Perwal lebih urgent daripada pembelian CCTV. CCTV tersebut nantinya akan mempermudah untuk melakukan monitoring warga.
"Jadi ada dulu Perwal-nya baru dibuat CCTV untuk memudahkan monitor, jika nggak ada Perwal ya kalau tertangkap CCTV apa yang mau dibuat coba? Kan nggak ada aturannya," ungkapnya.
Sedangkan Ketua Fraksi PKS, Syaiful Ramadhan menyebutkan dirinya sepakat dekat rencana pembelian CCTV itu. Karena dianggap mampu mampu meningkatkan ketertiban warga.
"Saya setuju, berharap dengan adanya cctv ketertiban warga semakin meningkat, untuk tidak buang sampah ke sungai ataupun parit," sebut Syaiful Ramadhan.
Budaya membuang sampah tersebut harus dibiasakan untuk menunjang program Pemkot Medan. Syaiful juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Medan atas penanganan sampah di Kota Medan.
"Budaya ini harus dibiasakan untuk warga medan, sebab sebagus apapun program pemkot tanpa dukungan warga akan tidak maksimal juga hasilnya, apresiasi saya atas kerja keras Pemkot Medan dalam mengatasi persoalan kebersihan sudah maksimal selama ini," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Camat Medan Petisah Budi Ansyari Lubis berencana akan memasang CCTV di sekitar Sungai Sei Putih menggunakan dana kelurahan. CCTV itu dipasang karena banyaknya warga buang sampah ke sungai yang melintasi dua kelurahan di Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Hal itu disampaikan Budi usai Wali Kota Medan Bobby Nasution mengunjungi kegiatan bersih Sungai Sei Putih di Kelurahan Sei Putih Tengah. Awalnya Budi mengatakan pihaknya sudah belasan kali melakukan bersih-bersih sungai.
"CCTV itu dari dana kelurahan, kita harapkan oknum yang sudah berulang kali ngeyel dan tidak bisa dikasih tahu (dapat terekam)," ungkap Budi Ansyari Lubis, Rabu (22/2/2023).
"Rencana CCTV kita lihat dulu seberapa banyak yang di DPA, kalau memang bisa serentak kenapa tidak, ini kan dua kelurahan, Kelurahan Sei Putih Tengah dan Sei Putih Timur II," imbuhnya.
(nkm/nkm)