12 Hewan yang Memiliki Alat Kelamin Ganda dan Aktif

12 Hewan yang Memiliki Alat Kelamin Ganda dan Aktif

Nizar Aldi - detikSumut
Rabu, 22 Feb 2023 10:33 WIB
Katak Pelangi
Ilustrasi (dok Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem)
Medan -

Dari jutaan hewan yang ada di dunia, terdapat hewan yang memiliki alat kelamin ganda dan aktif. Hewan yang memiliki alat kelamin ganda disebut sebagai hewan hermafrodit.

Hermafrodit berbeda dengan interseks. Hermafrodit sendiri hanya terdapat pada hewan, sedangkan interseks juga terdapat pada manusia, namun hanya satu alat kelamin yang aktif.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, setidaknya terdapat 12 hewan yang memiliki alat kelamin ganda. Mulai dari hewan yang hidup di air hingga di darat, seperti cumi-cumi dan ular.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hermafrodit terdiri dari dua jenis, yakni protandri yang merupakan hewan yang lahir dengan alat kelamin jantan kemudian diubah menjadi alat kelamin betina. Sedangkan hewan yang lahir dengan alat kelamin betina kemudian diubah menjadi alat kelamin jantan atau disebut protogini. Kedua alat kelamin tersebut aktif secara bersamaan.

Berikut 12 Hewan yang Memiliki Alat Kelamin Ganda atau Hermafrodit:

1. Siput pisang (Ariolimax)

Siput pisang dilahirkan dengan dua jenis kelamin sekaligus yaitu jantan dan betina, hal itu membuat siput pisang tergolong sebagai hewan hermafrodit. Siput pisang juga tetap bisa melakukan reproduksi secara berpasangan, saat bertemu dengan siput yang memiliki ukuran yang sama, mereka akan saling bereproduksi atau menghamili antara satu sama lain.

ADVERTISEMENT

Jika tidak ada siput pisang lain yang sesuai, mereka akan menghamili dirinya sendiri, meskipun hal ini tergolong sebagai perilaku yang jarang terjadi dan langka. Hal yang lebih mengejutkan ialah, siput pisang diketahui sering menggerogoti penis pasangannya setelah melakukan hubungan seks.

2. Kadal Naga Berjanggut (Pogona Vitticeps)

Kadal naga berjanggut mempunyai kemampuan untuk mengubah jenis kelaminnya dari jantan menjadi betina. Kemampuan spesial ini telah mereka miliki semenjak mereka masih berada di dalam telur.

Kadal naga jantan yang menjadi objek penelitian di laboratorium dan diberikan dalam ruangan dengan peningkatan suhu yang ekstrem, maka mereka akan berubah secara genetik menjadi betina. Bahkan, kadal jantan yang berubah menjadi betina akan bertelur cenderung lebih banyak dibandingkan dengan kadal yang asli lahir dengan jenis kelamin betina.

3. Kadal Cambuk (Cnemidophorus)

Kadal cambuk dapat membuahi dirinya sendiri dengan tanpa bantuan dari kadal cambuk jantan. Hal ini dapat terjadi karena semua kadal cambuk terlahir dengan jenis kelamin betina.

Kadal cambuk memiliki cara reproduksi yang unik, para kadal betina akan saling merangsang ovulasi satu sama lain. Kadal yang saat proses merangsang tersebut berada di atas akan bertelur dengan ukuran yang kecil, sedangkan kadal yang di bawah memiliki telur yang cenderung lebih besar.

Kadal cambuk akan menggabungkan dua versi yang berbeda dari kode DNA antara satu sama lain, kemudian mereka akan memastikan bahwa tiap-tiap pasangan kromosom mempunyai berbagai macam bentuk gen. Hal ini terjadi supaya keturunan dari kadal cambuk memiliki keanekaragaman genetis serta untuk membantu keturunannya supaya tetap sehat dan mampu bertahan hidup dengan baik.

4. Katak (Anura)

Katak juga memiliki kemampuan untuk mengganti alat kelaminnya. Perubahan alat kelamin tersebut dipengaruhi oleh herbisida atrazine atau racun yang dapat mempengaruhi kadar hormon pada hewan amfibi.

Ada 10 persen katak jantan yang akan berubah menjadi katak betina jika terkena racun ini. Akibat racun ini, katak jantan akan kehilangan hormon testosteron dan spermanya, dalam berbagai kasus, racun atrazine ini mempunyai kemungkinan yang timggi untuk bisa membunuh katak, terlebih dalam dosis yang besar.

5. Ular Garter (Thamnophis)

Ular garter memilliki kemampuan unik yang tidak dimiliki oleh berbagai jenis ular lainnya. Beberapa ular garter jantan memiliki kemampuan yaitu mereka bisa mengubah bentuk tubuh mereka menjadi bentuk tubuh ukar garter betina.

Tipuan seksual ini berguna agar ular garter yang telah berubah ini, akan dikerubungi oleh ular jantan yang lain. Kepungan oleh banyak ular lain ini berfungsi untuk melindungi mereka dari berbagai predator alami mereka.

6. Cacing Pita (Taenia)

Kondisi cacing pita sebagai parasit internal yang berada di dalam tubuh hewan lain membuatnya sangat sulit untuk melakukan perkembangbiakan dengan organisme yang lainnya. Dengan alasan ini, cacing pita biasanya melakukan pembuahan sendiri.

Meski demikian, jika ada kesempatan dan bertemu dengan organisme yang lainnya, mereka akan memilih untuk melakukan fertilisasi silang dengan cacing pita yang lain.

7. Bintang Laut (Asteroidea)

Bintang laut biasanya mengembangkan organ reproduksi jantan saat dalam fase remaja dan berubah menjadi betina ketika menjelang fase dewasa. Bintang laut juga bisa mempunyai organ reproduksi aseksual, yang terjadi ketika salah satu lengan mereka patah tetapi masih membawa bagian dari pusat tubuh bintang laut tersebut.

Dalam kasus ini, bintang laut yang kehilangan lengannya akan melakukan regenerasi dengan menumbuhkan lengannya sendiri sedangkan lengannya akan melakukan regenerasi hingga ke seluruh tubuhnya. Dari kegiatan regenerasi tersebut akan memunculkan dua individu bintang laut yang sangat identik.

8. Ikan Badut (Amphiprioninae)

Semua ikan badut terlahir dengan satu jenis kelamin yaitu jantan. Lalu, seiring berjalannya waktu, ikan jantan yang paling dominan akan berubah menjadi ikan betina, proses ini biasa dikenal sebagai hermafroditisme berurutan.

Jika dalam kelompok ada ikan betina yang mati, maka ikan jantan yang cukup dominan akan mengubah jenis kelaminnya guna untuk menggantikan betina yang mati tersebut. Hal ini biasa dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup kelompok ikan badut tersebut.

9. Ikan Wrasse (Labridae)

Ikan wrasse betina bisa mengubah jenis kelaminnya menjadi jantan. Hal ini terjadi apabila ikan jantan dominan yang berada di dalam kelompok mati, maka ikan betina yang paling besar akan mengganti jenis kelaminnya menjadi jantan dan memimpin kelompoknya.

Perubahan organ seksual dari betina menjadi jantan ini akan berlangsung kurang lebih hingga 14 hari. Ikan wrasse betina yang berubah menjadi jantan akan berubah menjadi lebih agresif. Hal ini dilakukan guna untuk mengamankan wilayah dan juga mengamankan ikan wrasse betina lainnya yang akan dibuahi untuk menjaga kelangsungan hidup kelompok mereka.

10. Ikan Kakaktua (Scaridae)

Ikan kakatua merupakan salah satu spesias ikan yang memiliki keunikan dalam organ kelaminnya. Ikan kakaktua adalah hewan hermafrodit berjenis protogin, yaitu hewan berjenis kelamin betina yang memiliki kemampuan untuk merubah organ seksualnya menjadi jantan dalam tiap-tiap titik di kehidupan mereka.

Walaupun sebagian besar dari ikan kakatua dilahirkan sebagai betina, mereka memiliki organ genital dari dua macam jenis kelamin. Para ahli menyebutkan bahwa dua kelamin dalam tubuh mereka ini digunakan sebagai mekanisme yang berguna untuk menjaga keseimbangan gender dalam kelompok ikan kakatua.

11. Cumi-cumi (Loligo)

Cumi-cumi dapat mengubah salah satu sisi tubuhnya agar terlihat menyerupai cumi-cumi betina yang gunanya yaitu untuk mengurangi persaingan dengan cumi-cumi jantan yang lain. Ketika cumi-cumi berada di kerumunan antara cumi-cumi jantan dengan cumi-cumi betina, cumi-cumi jantan akan menunjukkan bahwa ia adalah betina pada sisi yang dapat dilihat oleh cumi-cumi jantan lainnya.

Sebaliknya, pada sisi yang dapat dilihat oleh cumi-cumi betina, ia akan menunjukkan dirinya sendiri sebagai cumi-cumi jantan. Sementara, cumi-cumi jantan yang menjadi pesaing akan terkecoh dan hanya akan melihat ada dua cumi-cumi betina. Trik ini dilakukan untuk mendapatkan perhatian dari cumi-cumi betina lebih cepat dari pejantan yang lainnya.

12. Ikan Goby Sirip Hitam (Acanthogobius Flavimanus)

Perubahan jenis kelamin pada ikan goby sirip hitam dilakukan sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya, ketika terjadi kematian ikan goby yang berjenis kelamin jantan, maka ikan goby lain yang awalnya mempunyai jenis kelamin betina akan mengubah organ seksualnya menjadi organ jantan.

Bahkan, ikan yang berasal dari spesies gobiodon historio mempunyai kemampuan untuk mengubah jenis kelaminnya secara dua arah. Jika di satu lokasi terdapat dua ikan betina yang terlahir jantan, maka salah satunya bisa mengubah jenis kelaminnya menjadi jantan, perubahan ini sangat fleksibel dan dapat dilakukan kapanpun.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads