.webp)
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melantik sejumlah pejabat eselon II di lingkup Pemprov Sumut. Dalam pelantikan tersebut, Edy mengibaratkan Pemprov Sumut seperti sebuah orkestra.
Awalnya Gubsu Edy mengatakan bahwa pejabat eselon II bisa menentukan kebijakan di bidang masing-masing. Sehingga ia menuturkan bahwa mereka adalah gubernur di bidang masing-masing.
"Jabatan tinggi pratama, jabatan yang pada posisi anda bisa menentukan pada bidang anda, anda lah gubernur-gubernurnya pada bidang anda," kata Edy Rahmayadi saat pelantikan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Senin (20/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya yang pejabat eselon II merupakan yang menentukan kebijakan. Sebab secara teknis, mereka lah yang paham dan mampu sesuai dengan bidang masing-masing.
"Sebenarnya kalian lah yang menentukan semuanya, karena secara teknis kalian lah yang mampu pada bidang anda," ujarnya.
Kemudian Edy mengibaratkan mereka adalah pemain orkestra, ada berbagai macam pemain alat musik. Untuk mendapatkan irama yang sesuai, perlu seorang dirigen yang mengendalikannya.
"Namun, setiap orkestra harus ada dirigennya, walaupun ada peniup terompet, ada pemain genderang, ada pemain suling, semua harus ada yang ngatur, yaitu dirigennya," tutupnya.
Untuk diketahui, Gubsu Edy Rahmayadi melantik tujuh pejabat eselon II. Seperti Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Ahmad Rasyid Ritonga hingga Sri Suriani Purnawati sebagai Kapala Dinas (Kadis) Sosial.
Adapun 7 pejabat eselon II yang dilantik adalah:
1. Ahmad Rasyid Ritonga sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan.
2. Juliadi Zurdani Harahap sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah.
3. Yuliani Siregar sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
4. Parlindungan Pane sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil
5. Agustinus sebagai Kepala Dinas Perhubungan
6. Dwi Endah Purwanti sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip
7. Sri Suriani Purnawati sebagai Kepala Dinas Sosial.
(afb/afb)
