Kabut Tebal, Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi dari Hutan Kerinci Ditunda Lagi

Kabut Tebal, Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi dari Hutan Kerinci Ditunda Lagi

Ferdi Almunanda, Dimas Sanjaya - detikSumut
Senin, 20 Feb 2023 19:12 WIB
Tim SAR gabungan berhasil turun di hutan Kerinci, lokasi kecelakaan helikopter Polairud yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan. (dok Istimewa)
Tim SAR gabungan berhasil turun di hutan Kerinci, lokasi kecelakaan helikopter Polairud yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan. (dok Istimewa)
Jambi -

Proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan yang menjadi korban kecelakaan helikopter di kawasan hutan Muaro Emat, Kerinci kembali dihentikan karena cuaca buruk. Kapolda dan para korban lain terpaksa menginap di hutan lagi, malam ini.

"Untuk kendala saat akan melakukan evakuasi sore tadi, masalah cuaca di sekitar lokasi karena berkabut dan tidak memungkinkan untuk melakukan evakuasi. Sehingga helikopter milik Basarnas dan Puma Milik TNI AU kembali ke Bandara Sultan Thaha Jambi," kata Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis, Senin (20/2/2023).

Dia mengungkapkan, tim SAR gabungan tak mau ambil risiko dengan kondisi yang ada. Sebab, jika dipaksakan, maka bisa berakibat fatal bagi regu penyelamat maupun korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses evakuasi korban helikopter jatuh tersebut akan dilanjutkan besok pagi. Sebanyak tujuh helikopter telah disiapkan untuk operasi penyelamatan.

"Hasil pemantauan cuaca tidak memungkinkan untuk melaksanaka evakuasi," tambah Kasi Ops Basarnas Jambi, Manca.

ADVERTISEMENT

Sejak sore hari ini kondisi cuaca di hutan perbukitan, Muaro Emat, Kerinci mengalami kabut tebal sehingga menutup jarak padang helikopter. Selain itu kondisi kabut tersebut tidak memungkinkan untuk menaikan korban atau menurunkan personel.

"Evakuasi akan kita lanjutkan besok pagi," jelasnya.

Rencananya, besok pagi, evakuasi akan dimulai pada pukul 06.00 WIB. Helikopter yang diperbantukan untuk mengevakuasi korban diparkirkan di posko Crisis Center di Merangin.

"Untuk pola evakuasi menggunakan cara hoisting untuk mengangkat korban. Perlatannya sudah kita siapkan," tutupnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads