Proses evakuasi helikopter rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang dikabarkan mendarat darurat di kawasan perbukitan Tamiai, Muaro Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi terus dilakukan. Polisi memastikan seluruh penumpang dan kru helikoper, selamat.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto mengatakan pada Minggu petang, pihaknya masih berkomunikasi dengan para korban. Namun, komunikasi itu terputus-putus karena koneksi sinyal tidak stabil.
"Tadi sore Karo Ops Polda Jambi sempat komunikasi lewat handphone namun masih agak terputus putus," kata Kombes Mulia kepada wartawan, Minggu (19/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian memakai HT bisa berkomunikasi dengan Bapak Dirreskrimum Polda Jambi yang ada juga di dalam rombongan," tambahnya.
Saat ini tim SAR gabungan Polri, TNI, Basarnas dan BPBD tengah menuju lokasi titik terakhir helikopter itu terdeteksi. Hingga Minggu malam, tim evakuasi via darat masih berjalan ke lokasi. Sedangkan tim SAR via udara melanjutkan operasi besok pagi.
"Kondisinya semua selamat. Sekarang tinggal tim SAR yang sedang menuju lokasi. Medannya memang agak sulit sehingga membutuhkan waktu," sebut Mulia.
Lebih lanjut, Mulia mengatakan, saat proses evakuasi nanti, pihaknya menyiapkan dua rumah sakit yang ada di Kerinci dan Merangin.
"Untuk evakuasi akan dilakukan di rumah sakit terdekat ya, bisa di Kerinci atau Merangin. Namun jika juga memungkinkan akan dibawa langsung ke Jambi," jelasnya.
Sebelumnya, helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di kawasan hutan Muaro Emat, Kabupaten Kerinci, siang tadi. Pun begitu, Basarnas menyebut, helikopter tersebut bukan mendarat darurat, tetapi terjatuh.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto mengatakan ada delapan orang di dalam helikopter yang direncanakan mendarat pada pukul 10.45 di Bandara Depati Parbo, Kerinci, Jambi.
(dpw/dpw)