Beda Narasi soal Heli Rombongan Kapolda Jambi: Antara Jatuh-Mendarat Darurat

Round Up

Beda Narasi soal Heli Rombongan Kapolda Jambi: Antara Jatuh-Mendarat Darurat

Tim detikSumut - detikSumut
Senin, 20 Feb 2023 07:00 WIB
(FILES) In this file photo taken on May 05, 2015 A French Civilian Security EC145 helicopter flies next to Mont-Saint-Michel in Normandy during a large air evacuation drill, in order to test coordination of air assets in the event of a potential crisis scenario at the site. - Three emergency workers were killed in a helicopter crash near Marseille while on a rescue mission in southern France where floods have left two dead, officials said December 2, 2019. (Photo by Damien MEYER / AFP)
Ilustrasi helikopter (Foto: Damien MEYER/AFP)
Jambi -

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, menyebut helikopter rombongan Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono mendarurat di kawasan hutan. Namun berbeda dengan BPBD Kerinci yang mengatakan bahwa heli tersebut terjatuh.

Lokasi jatuh atau tempat mendarat daruratnya heli itu berada di hutan Kerinci, tepatnya perbukitan Muaro Emat, Kabupaten Kerinci Jambi pada Minggu (19/2).

Kombes Mulia mengatakan helipkoter yang tersebut terbang dari Bandara STS Jambi pada pukul 9.30 WIB menuju Kerinci. Perjalanan dari Jambi menuju Kerinci diperkirakan memakan waktu 75 menit. Namun, belum sampai lokasi, tiba-tiba helikopter dikabarkan mendarat darurat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Helikopter rombongan berangkat pada pukul 9.30 WIB, seharusnya sampai pada 10.45 WIB. Diprediksi mendarat darurat pada 10.30 WIB," kata Kombes Mulia, Minggu (19/2/2023).

Selain Kapolda Jambi, helikopter Polri jenis Super Bell 3001 itu juga ditumpangi, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC.

ADVERTISEMENT

Mulia menjelaskan tujuan rombongan Kapolda Jambi untuk melakukan peresmian gedung SPKT Polres Kerinci. Kombes Mulia juga menyebut bahwa mendaratnya helikopter tersebut dikarenakan faktor cuaca.

"Sementara (penyebab) karena cuaca, karena berkabut, sampai saat ini juga turun hujan," sebutnya.

Pernyataan berbeda disampaikan Kepala BPBD Kerinci Jambi, Dedy. Dia mengatakan helikopter berisi PJU Polda Jambi itu terjatuh, bukan mendarat darurat.

"Iya kalau dari informasinya dari pihak Basarnas itu terjatuh ya heli nya bukan mendarat darurat," kata Kepala BPBD Kerinci Jambi, Dedy kepada detikSumut, Minggu (19/2/2023).

Helikopter Polri jenis Bell 412 SP dengan nomor registrasi P- 3001 itu terjatuh di kawasan hutan, tepatnya berada di lereng gunung Kerinci. Heli itu dilaporkan berangkat dari Jambi pada Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat ini, kondisi dari beberapa rombongan dari Kapolda Jambi ada yang alami luka-luka namun masih dalam keadaan selamat.

Tim SAR yang melakukan evakuasi kini sudah menuju ke lokasi. Pihak dari Polda Sumsel pun juga ikut dikerahkan dalam proses evakuasi Kapolda Jambi bersama rombongan tersebut.

"Sekarang dalam proses evakuasi ya, tetapi untuk masuk ke dalam itu sangat jauh lantaran di dalam hutan, di lereng gunung Kerinci," ujar Dedy.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads