Pemprov Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan TalkShow dan menjadikan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai salah satu narasumbernya. Ganjar hadir sebagai Ketua Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada Id) dalam kegiatan tersebut.
Ketua NasDem Sumut, Iskandar merespon hal tersebut. Awalnya Iskandar mengatakan hal itu sah dilakukan mengingat posisi Ganjar sebagai Ketua Persada.
"Kalau menurut saya pribadi ya itu sah-sah saja, karena Pak Ganjar datang kan sebagai Ketua Persada yang persatuan radio dan televisi daerah itu," kata Iskandar saat dihubungi detikSumut, Selasa (14/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, menurut Iskandar, perlakuan yang sama juga harus diberikan kepada tokoh-tokoh yang saat ini digadang-gadang sebagai calon presiden. Sebab Ganjar juga saat ini digadang-gadang sebagai salah satu yang akan menjadi calon presiden.
"Cuma yang perlu kami sampaikan, kegiatan-kegiatan seperti ini juga berlaku kepada calon-calon presiden yang lain, karena kan kita tahu Pak Ganjar ini digadang-gadang sebagai calon presiden meskipun belum deklarasi, ya sah-sah saja tidak ada masalah," ujarnya.
Kemudian Iskandar meminta agar Pemprov Sumut berlaku adil dan tidak diskriminatif kepada yang lain, seperti Anies Baswedan yang dicalonkan oleh NasDem. Dia meminta agar Pemprov Sumut berlaku adil.
"Cuma Pemprov juga berlaku adil juga kepada yang lain, contohnya Pak Anies nanti jika beliau datang ke Medan nanti ada juga kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan yang berhubungan oleh Pemprov, jadi tidak diskriminatif dan berlaku adil," sebutnya.
"Jangan pula nanti alergi dia dengan yang lain yang digadang-gadang sebagai calon (presiden), jangan nanti ada Pak Anies jadi alergi dia (Pemprov Sumut), ya itu jangan seperti itu," imbuhnya.
Sebab orang-orang tersebut merupakan anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Apalagi, jelas Iskandar, kegiatan Pemprov Sumut difasilitasi oleh uang rakyat dan kembali menegaskan agar Pemprov harus berlaku adil.
"Mereka itu kan Pak Anies, Pak Prabowo atau siapapun yang dicalonkan untuk maju di Pilpres merupakan putra-putri terbaik bangsa, kan anak bangsa jadi harus adil," ucapnya.
"Apalagi fasilitas Pemprov itu kegiatan-kegiatan Pemprov itu dibiayai oleh rakyat, yang tentu saja dalam masyarakat itu ada yang mendukung si A, si B, atau si C, jadi semua harus adil, jadi ya sah-sah saja tapi Pemprov harus bersifat adil dan tidak diskriminatif kepada calon-calon presiden atau tokoh-tokoh masyarakat yang lainnya," sambungnya.
Di akhir, Iskandar menuturkan akan menagih Pemprov Sumut jika untuk memfasilitasi kegiatan kepada Anies Baswedan jika datang ke Sumut sebagai tokoh. Bukan sebagai calon presiden.
"Jadi kita minta Pemprov harus adil dan bijak, jangan pula si A boleh si B nggak boleh, kalau itu terjadi tentu saja kita merasa diskriminatif. Nanti kalau Pak Anies datang ke Sumut kita juga akan minta kepada Pemprov untuk kegiatan yang berkaitan dengan Pemprov juga difasilitasi sebagai tokoh dan bukan bicara sebagai calon presiden," tutupnya.
Sebelumnya, Pemprov Sumatera Utara sempat membuat acara talk show saat acara hari pers nasional (HPN) 2023 yang menghadirkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar disebut hadir bukan dalam kapasitas Gubernur Jateng.
Kegiatan tersebut diketahui dari sebuah flyer yang dilihat detikSumut, Selasa (14/2/2023). Dalam flyer tersebut terlihat bahwa kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (9/2) di Gedung Serba Guna milik Pemprov Sumut di Deli Serdang.
Dalam flyer itu juga diketahui kegiatan tersebut disiarkan langsung melalui salah satu channel YouTube. Kegiatan tersebut bertajuk Temu Ganjar.
"Temu Ganjar dari titik Deli Serdang," begitu narasi yang tertera di flyer tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Ilyas Suharto Sitorus membenarkan adanya kegiatan tersebut. Dia mengatakan bahwa Ganjar datang sebagai Ketua Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada Id).
"Iya betul (kegiatan Jumpa Ganjar), dia hadir sebagai Ketua Persada dalam acara itu," kata Ilyas Suharto Sitorus saat dihubungi detikSumut, Selasa (14/2/2023).
(afb/afb)