Muncul di Israel? Ini Lokasi Keluarnya Dabbah Menurut Ulama

Muncul di Israel? Ini Lokasi Keluarnya Dabbah Menurut Ulama

Fria Sumitro - detikSumut
Kamis, 09 Feb 2023 14:25 WIB
Hoax Dabbah muncul di Israel.
Hoax Dabbah muncul di Israel. (Foto: MAFINDO)
Medan -

Media sosial Tanah Air sempat dihebohkan terkait berita dabbah muncul di Israel. Dalam ajaran Islam, dabbah merupakan salah satu tanda akan terjadinya kiamat.

Kabar kemunculan tanda kiamat itu bermula dari sebuah postingan Facebook. "Dabbah Telah Muncul Di Israel, Binatang Pesan Tanda Kiamat. Semoga Kita Dalam Lindungan Allah. Aminn," tulis unggahan tersebut, seperti dikutip dari detikINET, Kamis (9/2/2023).

Postingan tersebut disertai dengan foto seekor hewan yang terlihat seperti binatang melata. Padahal, hewan yang ada di gambar bukanlah dabbah asli, melainkan sejenis kadal bernama mexican mole lizard.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari situ, sudah jelas bahwa berita dabbah muncul di Israel hanyalah hoaks semata dan tidak berdasar.

Untuk menambah bukti ketidakbenaran postingan tersebut, detikSumut akan membagikan rangkuman informasi tentang lokasi keluarnya dabbah menurut para ulama. Langsung simak, yuk!

ADVERTISEMENT

Apa Itu Dabbah?

Istilah dabbah berasal dari bahasa Arab, yaitu Ψ―Ψ§Ψ¨Ψ©. Kata tersebut kerap disandingkan dengan kata al-Ard sehingga istilahnya pun menjadi dabbah al-Ardh atau dābbatul Ardh (Ψ―Ψ§Ψ¨Ψ© Ψ§Ω„Ψ£Ψ±ΨΆ).

Dalam bahasa Arab, dabbah bisa berarti 'binatang' saja, tetapi juga dimaknai sebagai 'monster' ataupun 'hewan buas'. Sementara itu, al-Ardh artinya 'bumi'. Ini berarti, dabbah al-Ardh adalah monster atau binatang buas yang berasal dari dalam bumi.

Mungkin detikers bertanya-tanya, hewan seperti apakah dabbah itu? Dalam Surah An-Naml ayat 82, Allah SWT berfirman,

"Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan dabbah (sejenis binatang melata) dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (QS. An-Naml, [27]:82).

Namun, makhluk yang menjadi tanda kiamat ini tidaklah seperti hewan melata (ular, kadal, ataupun buaya) pada umumnya. Melihat keterangan para ulama, dabbah memiliki karakteristik yang aneh dan tak biasa.

Ada berbagai pendapat mengenai bentuk dan rupanya. Ibnu Juraij mengatakan, Ibnu Zubair menyebutkan sejumlah ciri-ciri dabbah, antara lain

  1. Kepalanya seperti kepala kerbau
  2. Matanya seperti mata babi
  3. Telinganya seperti telinga gajah
  4. Tanduknya seperti tanduk rusa jantan
  5. Lehernya seperti leher burung unta
  6. Dadanya seperti dada singa
  7. Warna kulitnya seperti warna kulit harimau
  8. Panggulnya seperti panggul kucing
  9. Ekornya seperti ekor biri-biri jantan
  10. Kakinya seperti kaki unta.

Sementara itu, Syekh Abd al-Qadir al-Jailani mengatakan bahwa karakteristik dabbah adalah sebagai berikut:

"... Tingginya tujuh puluh hasta. Ia memiliki kaki dan berbulu halus berwarna kuning seperti bulu al-Farakh dan mempunyai dua sayap berbulu. Dan ada yang mengatakannya sebagai al-Jassasah, tidak pergi kalau dihalau dan tidak berjumpa jika dicari." (Tafsir al-Jailani, 4/149).

Tugas Dabbah saat Keluar

Keluarnya dabbah menjelang hari kiamat memiliki sebuah misi. Hewan melata ini nantinya akan memberikan tanda pada setiap manusia, mulai dari orang mukmin dan kafir.

"Seekor binatang akan keluar dengan membawa tongkat Musa dan cincin Sulaiman Alaihissallam, lalu dia akan memberikan tanda (cap sebagai tanda pengenal) kepada seorang kafir-Affan (salah seorang perawi hadis) berkata, 'Pada hidung seorang kafir-dengan cincin, dan menjadikan bercahaya serta memutihkan wajah seorang mukmin dengan tongkat sehingga orang-orang yang sedang berkumpul pada hidangan makanan akan saling menyeru, maka yang ini berkata, 'Wahai, Mukmin!' Sementara yang lain berkata, 'Wahai, Kafir!'" (HR. Imam Ahmad dan Tirmizi).

Pemberian tanda oleh dabbah membuat wajah orang-orang mukmin menjadi bercahaya, sedangkan wajah orang-orang kafir akan menjadi gelap.

Di samping itu, makhluk hari akhir ini juga akan berbicara kepada manusia. Ia akan berkata, "Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami," seperti yang tercantum dalam Surah An-Naml ayat 82.

Di Mana Dabbah Akan Keluar?

Lantas, di mana dabbah akan keluar? Yang jelas, berdasarkan keterangan Al-Qur'an, dabbah akan keluar dari dalam bumi, bukan dari langit maupun ruang angkasa.

Mengenai lokasi spesifiknya, para ulama memiliki pendapat dan tafsiran berbeda-beda. Dikutip dari laman Almanhaj dan Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan, berikut beberapa lokasi yang diperkirakan kelak menjadi tempat keluarnya dabbah:

1. Kota Makkah

Imam al-Tabari dalam kitab tafsirnya berkata, "Dikatakan bahwa bumi (lokasi) tempat keluarnya al-Dabbah ialah Makkah." (Lihat Jami' al-Bayan 'an Ta'wil ay al-Qur'an, 10/14).

2. Gurun di Dekat Makkah

Dari Abu Buraidah RA, ia berkata, "Aku pergi bersama Rasulullah SAW ke suatu kawasan gurun dekat Makkah. Itu adalah kawasan tanah berangin yang sekitarnya berpasir. Lalu, Rasulullah SAW bersabda, 'Al-Dabbah keluar dari tempat ini. Maka adalah (luas lubang keluarnya dabbah) selebar sejengkal dan sepanjang sejengkal.'" (HR. Ibnu Majah no. 4067 dan Ahmad no. 23411).

3. Masjid Paling Mulia di Makkah

Dari Hudzaifah bin Asid, Rasulullah SAW berkata, "Binatang akan keluar dari masjid yang paling besar, tatkala mereka (sedang duduk-duduk tiba-tiba bumi bergetar) ketika mereka sedang demikian tiba-tiba bumi terbelah." (Lihat Maj'mauz Zawaaid [VIII/7-8]).

4. Masjidil Haram

Dari Huzaifah bin al-Yaman RA, ia berkata, "Rasulullah SAW menyebut tentang al-Dabbah, lalu Huzaifah bertanya, 'Ya Rasulullah, dari mana ia akan keluar?' Rasulullah SAW bersabda, "Dari masjid teragung yang paling dimuliakan Allah (Masjid al-Haram)." (HR. al-Tabarani [1635] dan al-Hakim [8490]).

5. Bukit Safa

Dari Atha', ia berkata, 'Aku melihat Abdullah bin Amr RA dan berada di dekat Bukit Safa. Lalu dia mengangkat kakinya dalam keadaan berdiri lalu berkata, 'Kalau engkau mau, aku tidak meletakkannya (kakinya) sehingga aku meletakkannya di atas tempat keluarnya al-Dabbah." (Lihat Jami' al-Bayan 'an Ta'wil ay al-Qur'an, 10/15).

Dari Ibnu Umar RA, ia berkata, "Dikeluarkan dabbah dari rekahan di Bukit Safa." (Lihat Jami' al-Bayan, 10/15).

6. Keluar Sebanyak Tiga Kali di Tempat Berbeda

Dari Hudzaifah yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan al-Hakim, "Sesungguhnya binatang tersebut akan keluar tiga kali, yaitu dari ujung Yaman, lalu keluar di daerah dekat Makkah, selanjutnya keluar dari Masjidil Haram di antara rukun al-Aswad dan pintu Bani Makhzum."

Selain itu, riwayat lain ada yang mengatakan bahwa dabbah akan keluar di Lembah Tihamah dan Ajyad, Makkah. Dari semua lokasi tersebut, pendapat terkuat terkait lokasi keluarnya dabbah adalah di Makkah.

Jadi, bisa kita simpulkan, kabar mengenai dabbah muncul di Israel adalah sebuah disinformasi. Hal ini karena berdasarkan pendapat paling kuat dari para ulama, dabbah kemungkinan akan keluar dari Tanah Suci Makkah. Wallahua'lam bishawab.

Artikel menarik lainnya baca di Google News.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads