- Pengertian Dabbah
- Ciri-ciri Dabbah Al-Ardh Ibnu Zubair menyebutkan sejumlah ciri-ciri dabbah, antara lain: 1. Kepalanya seperti kepala 2. Matanya seperti mata babi, 3. Telinganya seperti telinga gajah, 4. Tanduknya seperti tanduk rusa jantan, 5. Lehernya seperti leher burung unta, 6. Dadanya seperti dada singa, 7. Warna kulitnya seperti warna kulit harimau, 8. Panggulnya seperti panggul kucing, 9. Ekornya seperti ekor biri-biri jantan, dan 10. Kakinya seperti kaki unta.
- Tugas Dabbah di Muka Bumi
Dabbah adalah salah satu tanda akan terjadinya kiamat besar berupa hewan melata. Hanya Allah SWT yang tahu pasti tentang rupa hewan ini. Namun, hadis Rasulullah telah memberikan penjelasan sedikit mengenai ciri-ciri dan tugas dabbah.
Mungkin, kemunculan dabbah terkesan kurang masuk akal dan sulit dipercaya. Kendati demikian, sudah kewajiban bagi setiap muslim untuk memercayainya. Sebab, kedatangannya telah disebutkan dalam Al-Qur'an Surah An-Naml ayat 82. Allah berfirman yang artinya,
"Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan dabbah (sejenis binatang melata) dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (QS. An-Naml, [27]:82).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, bagaimana ciri-ciri dabbah dan apa tugasnya saat hari kiamat nanti? Merujuk berbagai sumber, simak rangkuman informasi dari detikSumut berikut ini!
Pengertian Dabbah
Dabbah menjadi salah satu tanda kiamat yang kelak akan terjadi. Namun, apakah detikers tahu arti dari namanya? Istilah dabbah berasal dari bahasa Arab, yakni Ψ―Ψ§Ψ¨Ψ©. Biasanya, dabbah bersanding dengan kata Al-Ardh.
Dalam bahasa Arab, dabbah bisa berarti 'binatang' saja atau 'monster', sedangkan Al-Ardh artinya 'bumi'. Ini artinya, dabbah al-Ardh (Ψ―Ψ§Ψ¨Ψ© Ψ§ΩΨ£Ψ±ΨΆ) adalah binatang buas atau monster yang berasal dari bumi.
Selain dari Al-Qur'an, kemunculan hewan ini juga telah dikabarkan lewat hadis Rasulullah. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Ada tiga hal yang jika keluar, maka tidak akan berguna lagi keimanan orang yang belum beriman sebelumnya atau belum mengusahakan kebaikan yang dilakukan dalam keimannya, terbitnya matahari dari barat, Dajjal, dan binatang bumi (dabbah)." (HR. Muslim).
Ciri-ciri Dabbah Al-Ardh
Mungkin detikers bertanya-tanya, binatang apakah dabbah itu? Pendapat paling populer menjelaskan bahwa dabbah adalah sejenis hewan melata. Ini seperti yang dijelaskan dalam Surah An-Naml di atas.
Hewan melata merujuk pada kelompok reptil. Ini meliputi ular, kadal, buaya, iguana, dan lainnya. Namun, berdasarkan penjelasan para ulama dan ahli tafsir, binatang yang kelak muncul mendekati hari kiamat ini tidak seperti jenis reptil yang selama ini kita kenal.
Ibnu Zubair menyebutkan sejumlah ciri-ciri dabbah, antara lain:
1. Kepalanya seperti kepala
2. Matanya seperti mata babi,
3. Telinganya seperti telinga gajah,
4. Tanduknya seperti tanduk rusa jantan,
5. Lehernya seperti leher burung unta,
6. Dadanya seperti dada singa,
7. Warna kulitnya seperti warna kulit harimau,
8. Panggulnya seperti panggul kucing,
9. Ekornya seperti ekor biri-biri jantan, dan
10. Kakinya seperti kaki unta.
Sementara itu, Ibnu Abbas dalam buku Tanda Kiamat Besar mengatakan bahwa dabbah memiliki rupa dengan rincian
Β· memiliki empat kaki,
Β· berwajah manusia,
Β· punya paruh layaknya burung,
Β· berleher panjang yang terbentang dari timur hingga barat, dan
Β· memiliki rambut dan bulu dari semua warna hewan.
Selain ciri fisik yang tak biasa, dabbah juga disebut-sebut memiliki ukuran tubuh yang sangat besar. Masih dari penjabaran Ibnu Zubair, ia berkata bahwa
"(Dabbah) memiliki tubuh yang sangat besar dikatakan semasa ia keluar dari sarangnya dengan kecepatan seperti seekor kuda yang berlari setelah tiga hari, dan dabbatul ard bisa mengeluarkan 1/3 badannya."
Saking besarnya, kepala dari makhluk akhir zaman ini sudah mencapai langit, tetapi tubuhnya masih ada di dalam bumi.
Lebih lanjutnya, juga disebutkan bahwa dabbah Al-Ardh mengenakan cincin Nabi Sulaiman dan membawa tongkat Nabi Musa. Dari Abu Hurairah RA, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Seekor binatang akan keluar dengan membawa tongkat Musa, dan cincin Sulaiman Alaihissallam, lalu dia akan memberikan tanda (cap sebagai tanda pengenal) kepada seorang kafir dengan cincin ..." (HR. Imam Ahmad dan Tirmizi, sahih).
Tugas Dabbah di Muka Bumi
Dabbah Al-Ardh diizinkan oleh Allah keluar di akhir zaman nanti bukanlah sekadar muncul saja, melainkan membawa suatu tugas. Melanjut hadis Rasulullah di bagian sebelumnya, tugas dabbah adalah memberikan tanda kepada orang mukmin dan kafir.
"Seekor binatang akan keluar dengan membawa tongkat Musa dan cincin Sulaiman Alaihissallam, lalu dia akan memberikan tanda (cap sebagai tanda pengenal) kepada seorang kafir-Affan (salah seorang perawi hadis) berkata, 'Pada hidung seorang kafir-dengan cincin, dan menjadikan bercahaya serta memutihkan wajah seorang mukmin dengan tongkat sehingga orang-orang yang sedang berkumpul pada hidangan makanan akan saling menyeru, maka yang ini berkata, 'Wahai, Mukmin!' Sementara yang lain berkata, 'Wahai, Kafir!'" (HR. Imam Ahmad dan Tirmizi).
Dari hadis tersebut, bisa detikers ketahui bahwa dabbah akan memberikan tanda pada hidung manusia. Wajah orang mukmin yang telah diberi tanda akan menjadi bersinar, sedangkan wajah orang kafir dan munafik akan berubah gelap.
Selain memberi tanda, hewan melata akhir zaman ini juga akan berbicara kepada manusia. Menurut qira-ah Ubay bin Ka'ab RA, cara dabbah berbicara sama seperti ketika manusia berbincang kepada sesamanya.
Dari penjelasan Ibnu Zubair, dabbah mampu berbicara dalam segala jenis bahasa manusia. Adapun kalimat yang kelak ia ucapkan tercantum dalam Surah An-Naml ayat 82, yaitu
"... Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (An-Naml, [27]:82).
Demikianlah informasi mengenai ciri-ciri dan tugas dabbah. Sekali lagi, pengetahuan gaib terkait hari akhir hanyalah diketahui oleh Allah SWT. Begitu pula dengan rupa spesifik dabbah dan kelak yang ia lakukan.
Namun, kabar mengenai kemunculannya di akhir zaman menjadi pesan dan peringatan bagi kita semua agar senantiasa meningkatkan keimanan dan menjadi golongan orang-orang mukmin. Semoga bermanfaat!
(dpw/dpw)