Kerap Masuk Permukiman, Buaya 2,9 Meter Ditangkap Warga di Jambi

Jambi

Kerap Masuk Permukiman, Buaya 2,9 Meter Ditangkap Warga di Jambi

Ferdi Almunanda - detikSumut
Kamis, 02 Feb 2023 16:16 WIB
Warga tangkap buaya yang kerap masuk ke permukiman. (Foto: Istimewa)
Warga tangkap buaya yang kerap masuk ke permukiman. (Foto: Istimewa)
Jambi -

Sejumlah warga menangkap buaya muara sepanjang 2,9 meter di Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Buaya tersebut berhasil ditangkap warga setelah beberapa kali masuk ke permukiman dan memangsa ternak.

"Kita berhasil menangkap buaya liar tersebut karena kerap menebar teror di sekitar permukiman kami. Apalagi buaya ini juga sering menampakkan diri," kata Warga Desa Catur Rahayu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi, Budi, Kamis (2/2/2023).

Buaya muara itu berhasil dijerat oleh sekelompok warga di aliran sungai sekunder. Buaya tersebut telah diamankan warga lantaran dianggap membahayakan, warga juga masih melakukan pemasangan jerat di aliran sungai itu jika nanti ada buaya lainnya disana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami nangkap buaya ini pakai jerat sejenis pancing yang kami kasih umpan ayam mati. Sekarang buaya ini sudah kami amankan dulu karena takutnya membahayakan warga di sini," ujar Budi.

Berdasarkan penuturan warga setempat, kemunculan buaya ini adalah kejadian pertama bagi mereka sejak awal tahun 2023. Walau sungai itu merupakan habitat bagi buaya muara namun kemunculan buaya ini ke permukiman sangat meresahkan warga.

ADVERTISEMENT

"Tadi pihak BKSDA Jambi sudah membawa buaya itu, dan dititipkan sementara di kantor BKSDA di Kelurahan Parit Culum I, Kecamatan Muara Sabak Barat," ungkap Budi.

Sementara itu, petugas BKSDA Jambi, Sartono menuturkan, habitat buaya ini memang terdapat di aliran sungai yang berdekatan dengan permukiman warga. Maka dari itu dengan ditangkapnya buaya muara tersebut diharapkan agar warga selalu waspada dan berhati-hati terhadap ancaman buaya.

"Di Kecamatan Dendang ini kan memang terkenal dengan habitat asli buaya muara. Jadi kami mengimbau kepada warga setempat untuk waspada dan jangan terlalu mendekat ke area perairan yang kerap dilintasi buaya liar," ujar Sartono.

Dirinya juga menambahkan, buaya yang berhasil ditangkap oleh warga tersebut, selanjutnya akan dibawa ke tempat penitipan sementara, sebelum nantinya akan dilepasliarkan ke habitat aslinya.

"Nanti kami akan melakukan pemeriksaan kesehatan buaya ini dulu. Setelah itu, barulah akan kami lepaskan ke habitat aslinya yang jauh dari pemukiman warga," terang dia.




(nkm/nkm)


Hide Ads