Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak secara tegas mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk bertarung di pemilihan gubernur (pilgub) 2024. Namun, saat bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Prabowo menyatakan dengan tegas mendukungnya.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Faizal Riza mengatakan rangkaian kegiatan Prabowo ke Medan tidak terlepas dari konsolidasi politiknya. Mengingat pada pilpres 2019 yang lalu, Prabowo memiliki suara yang cukup besar dari Sumut.
"Rangkaian kunjungan Prabowo ke Sumut ini tidak dapat dilepaskan dari konsolidasi politik, semacam menyapa kembali para pendukung. Karena di pilpres 2019 Prabowo punya suara cukup signifikan di sini," kata Faizal Riza kepada detikSumut, Sabtu (28/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Riza menjelaskan alasan kenapa Prabowo tidak secara tegas menyampaikan dukungannya ke Bobby, dia menilai karena Gerindra sampai saat ini masih mendukung pemerintahan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi. Sehingga kalimat Prabowo masih diplomatik.
"Pertama, Gerindra masih menjadi pendukung Edy Rahmayadi di Pemerintahan Provinsi (Sumatera Utara). Jadi, saya kira Prabowo tidak mau buru-buru mendukung tegas pencalonan Bobby. Kalimatnya (Prabowo) juga masih diplomatik," jelasnya.
Hanya saja, dari narasi yang disampaikan Prabowo, Riza menganalisis Bobby masih punya kesempatan untuk mendapatkan tiket dari Gerindra. Yaitu meyakinkan Prabowo dengan menunjukkan prestasi saat menjadi Wali Kota Medan saat ini.
"Namun, di sisi lain terlihat Prabowo memberi sinyal terbuka kesempatan politik yang mungkin bisa dimanfaatkan Bobby dalam meyakinkan performance politiknya untuk pilgub mendatang," ujarnya.
Riza juga menangkap sinyal bahwa Prabowo juga membutuhkan Bobby untuk dukungan di Pilpres 2024 nanti jika Prabowo jadi maju. Sehingga Riza menilai semacam pertukaran intensif politik.
"Pernyataan memberikan peluang itu dapat dikatakan juga bahwa Prabowo juga membutuhkan dukungan Bobby di Kota Medan, jika beliau menjadi calon presiden. Jadi ini semacam pertukaran insentif politik," ungkapnya.
Baca juga: Prabowo Puji Bobby di Depan Gubsu Edy |
Baca selengkapnya di halaman berikut.....
Seperti yang diketahui, Prabowo dengan tegas mengatakan jika dia mendukung Gibran untuk maju di Pilgub. Hal itu disampaikan Prabowo usai bertemu Gibran di Solo beberapa waktu yang lalu.
"Beliau (Gibran) pas kok, kalau saya, saya lihat. Saya dukung, saya kira dari dulu saya dukung ya," kata Prabowo seperti dilansir detikJateng, Selasa (24/1/2023) yang lalu.
Prabowo bahkan yakin Gibran memiliki peluang untuk maju di pilgub, baik di Jawa Tengah (Jateng) atau di DKI Jakarta. Meskipun saat itu Prabowo yakin peluang Gibran lebih besar di Jateng daripada di DKI Jakarta.
"Saya tadi katakan dua-duanya (DKI dan Jateng) cocok, dua-duanya beliau pasti berhasil," sebutnya.
Berbeda dengan sikapnya ke Gibran, Prabowo hanya menyatakan Gerindra sudah mendukung Bobby saat Pilkada Kota Medan pada tahun 2020 yang lalu.
"Ya, apa harus eksplisit? Kita juga yang dulu mengusung beliau kan wali kota, iya kan?" kata Prabowo saat memberikan keterangan pers usai dijamu oleh Bobby, Kamis (26/1/2023) malam.
Prabowo menyebutkan bahwa masih cukup waktu untuk Bobby membuktikan kemampuannya. Sebab masih ada 1 tahun lebih lagi sebelum masa pemilihan gubernur.
"Saya kira waktu masih cukup ya untuk Pak Bobby sosialisasi atau pun leadership-nya dan sebagainya, tapi kalau saya monitor cukup lumayan ya cukup baik," tutupnya
Simak Video "Video Prabowo Sindir Pihak 'Serakahnomics': Tunggu Tanggal Mainnya!"
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)