.webp)
Bupati pertama Mandailing Natal (Madina) yang menjabat periode 2000-2010, Amru Daulay meninggal dunia di Medan. Almarhum ternyata sudah sakit stroke dalam beberapa tahun belakangan.
Kabar duka itu dibenarkan oleh Ketua DPRD Madina, Erwin Efendi Nasution. Erwin mengatakan, Amru yang berumur 84 tahun itu menghembuskan napas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Medan hari ini pada pukul 06.45 WIB.
"Iya benar (Amru Daulay meninggal), meninggalnya tadi lebih kurang jam 7 pagi, 06.45 WIB di Rumah Sakit Colombia Medan," kata Erwin Efendi Nasution kepada detikSumut, Sabtu (28/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang dia dapat dari keluarga, almarhum akan dikebumikan di Kota Binjai. Sekitar satu jam dari Medan.
"Saya dengar dari keluarga (almarhum), dimakamkan di Binjai, karena kebetulan tadi saya singgah ke rumah duka di Medan," ucapnya.
Erwin menjelaskan almarhum dalam beberapa tahun ini diketahui mengidap penyakit stroke. Bahkan dalam empat tahun ini, almarhum hanya berbaring di tempat tidur.
"Sudah berapa tahun belakangan ini memang beliau sakit-sakitan, penyakit stroke dan sudah empat tahun belakangan ini bapak itu dibaringkan, jadi tadi pagi beliau menghembuskan napas terakhir," jelasnya.
Erwin menyebutkan dia turut berdukacita atas meninggalnya bupati pertama tersebut.
"Saya selaku Ketua DPRD Madina, atas nama masyarakat Madina mengucapkan turut berbelasungkawa dan semoga keluarga tabah, dan semoga ini jalan yang terbaik untuk beliau," tuturnya.
Erwin menuturkan bahwa sosok almarhum merupakan sosok yang visioner, banyak pembangunan dia yang lakukan selama menjabat. Sehingga dia berharap jasa-jasa almarhum di kenang oleh masyarakat Madina sepanjang masa.
"Kami juga berterimakasih kepada beliau dan keluarga, terutama Pak Amru dari sisi baiknya akan bermanfaat bagi kami semua masyarakat Madina, dimana kita ketahui dahulu sewaktu beliau menjabat, beliau banyak melakukan perubahan, dan beliau sangat visioner dalam melaksanakan pembangunan dan tata pemerintahan," tuturnya.
"Jadi beliau adalah guru kami, beliau adalah orang tua kami, seluruh masyarakat Madina melalui saya Ketua DPRD Madina semoga jasa-jasa beliau selalu dikenang sepanjang masa dan semoga beliau ditempatkan di tempat yang semulia-mulianya," imbuhnya.
(astj/astj)
