"Sementara arus lalu lintas Padang-Bukit tinggi maupun sebaliknya kami adakan buka tutup," kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazuardy kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).
Buka tutup jalan dilakukan demi kelancaran proses evakuasi semua kendaraan yang terlibat kecelakaan dari badan jalan.
"Selama proses evakuasi kendaraan-kendaraan yang mengalami kecelakaan," lanjut Kasat.
Kecelakaan sendiri terjadi di kawasan pendakian Panyalaian, Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat, tepatnya di Jorong Pasar Raba'a. Kecelakaan itu melibatkan 9 unit kendaraan, yang terdiri dari 6 mobil dan 3 sepeda motor dan menyebabkan 12 orang korban.Tiga orang meninggal dunia, sementara 9 lainnya mengalami luka-luka.
"Atas kejadian itu sebanyak 3 orang meninggal dunia dan 9 mengalami luka-luka," kata Iptu Aldy.
Seluruh korban sudah dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Korban saat ini ada di RSUD Padang Panjang dan sebagian lagi di RS Yarsi Padang Panjang," jelas Kasat.
Menurutnya, kejadian bermula dari Truck berwarna hijau dengan nomor polisi BA 8753 IU yang di kendarai oleh Narvion Gani (48 tahun)datang dari arah Bukittinggi menuju Padang. Sampai di lokasi kejadian, mobil mengalami blong rem, sehingga kendaraan hilang kendali dan menabrak sebanyak 5 mobil serta 3 sepeda motor.
Ia menyebut, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.15WIB, namun baru dilaporkan Pukul 19.50 WIB.
Aldy merinci, ada sembilan kendaraan yang telibat kecelakaan tragis tersebut, yakni Truk HINO bernomor polisi BA 8753 IU, Honda HRV bernomor polisi AD 7622 VA,Toyota Kijang nomor polisi BA 1985 NM, PICK UP L300 bernomor polisi BA 9634 AE, Toyota Fortuner B 1469 PJG dan Sedan jenis Suzuki Baleno BA 1185 LA.
Selain itu, ada tiga sepeda motor, masing-masing Vario BA 4312 BA, Sepeda Motor MIO J nomor polisi BA 5087 NB dan Suzuki Satria FU bernomor polisi BA 4462 EW.
(dpw/dpw)