Pencarian Anggota Klub Motor Hilang di Hutan Banjalaweh Sumbar Sempat Terhambat

Sumatera Barat

Pencarian Anggota Klub Motor Hilang di Hutan Banjalaweh Sumbar Sempat Terhambat

Jeka Kampai - detikSumut
Senin, 23 Jan 2023 12:40 WIB
Ilustrasi hutan tropis
Ilustrasi hutan. (Foto: Ari Saputra)
Limapuluh Kota -

Tim gabungan dari Basarnas Limapuluh Kota, BPBD dan PMI sempat kesulitan kesulitan mencari 14 anggota klub motor Ikatan Trabas Adventure (ITA) yang hilang di Hutan Banjalaweh, Sumatera Barat. Medan yang terjal serta lebatnya hutan menjadi tantangan untuk regu penyelemat.

Kepala Pos Basarnas Limapuluh Kota, Robi Saputra menyatakan, lokasi hilangnya para pecinta motor trabas tersebut termasuk Kawasan Pegunungan Bukit Barisan.

"Iya. Kawasan itu termasuk pegunungan Bukit Barisan," kata Robi kepada detikSumut, Senin (23/1/2023).



Pegunungan Bukit Barisanmerupakanrangkaian atau jajaran gunung yang membentang sepanjang 1.650 kilometer dari Aceh hingga Lampung. Jajaran pegunungannya sambung-menyambung dan memanjang sejajar di Pulau Sumatra.

Menurut Robi, selain kondisi pegunungan yang sulit, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, PMI dan masyarakat juga menghadapi kendala pencahayaan saat melakukan pencarian.

"Kita sudah dapat kabar sudah tengah malam. TapiAlhamdulillah, kita berhasil menemukan mereka," kata Robi.

Semula, dilaporkan hanya 13 anggota klub motor itu yang hilang. Namun di lapangan, semua korban berjumlah 14 orang. Satu diantaranya meninggal dunia.

"Semula infonya ada 13 orang. Tapi ternyata di lapangan kita menemukan 14 orang,"kata Robi.

Satu orang yang meninggal dunia itu tercatat atas nama Edi (60).Sesuai dengan pemeriksaan, korban meninggal dunia karena diduga menderita asam lambung.

"Korban meninggal dunia saat ini sudah dibawa ke RSUD Suliki," jelas dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia mengatakan, anggota ITA yang tersesat itu sedang melakukan kegiatan buka jalur untuk keperluan trabas di lokasi tersebut.

"Komunitas ini turun pada pagi hari Minggu dan rencana akan keluar pada sore hari. Namun hujan lebat turun sehingga hari semakin gelap. Mereka kesulitan untuk menemukan jalan keluar," kata Robi lagi.




(dpw/dpw)


Hide Ads