Satu keluarga di Kampung Toto Katon, Dusun Tanjung Kejawen, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, keracunan pisang goreng saat menghadiri acara malam takziah. Rupanya sekeluarga tersebut bertakziah di rumah kerabatnya yang meninggal akibat keracunan pisang goreng yang sama.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya saat dihubungi detiksumut, Jumat (20/1/2023). Kata polisi, keluarga tersebut bertakziah di rumah Tayem dan Dikin, yang juga meninggal dunia setelah memakan pisang goreng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kelima korban (sekeluarga) yang keracunan pisang goreng ini menghadiri malam takziah atas meninggalnya Tayem (75) dan Dikin (80). Keduanya meninggal karena memakan pisang yang digoreng oleh korban Tayem di pagi hari pukul 10.00 WIB, kemudian di hari yang sama kelima korban lainnya yang masih kerabat datang dari Metro. Mereka kemudian memakan pisang goreng yang sebelumnya digoreng oleh Tayem," terang Doffie.
Kelimanya, lanjut dia, langsung mengalami pusing disertai muntah-muntah sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit. Akibat pisang goreng tersebut, total korban meninggal dunia menjadi tiga orang.
"Jadi akibat pisang goreng tersebut, ada tiga korban meninggal dunia dan empat lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.
Saat ini ketiga jenazah telah dimakamkan oleh pihak keluarga. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
"Sudah dimakamkan. Mereka menolak untuk dilakukan autopsi. Namun, jika nanti autopsi dibutuhkan untuk membantu penyelidikan, mereka memperbolehkan," tandasnya.
Hingga kini, Polres Lampung Tengah masih menunggu hasil sampel dari barang bukti yang diamankan.
(nkm/nkm)