Ini Saran Mendag Zulhas untuk Pelaku UMKM di Binjai agar Dagangan Laris!

Ini Saran Mendag Zulhas untuk Pelaku UMKM di Binjai agar Dagangan Laris!

Kartika Sari - detikSumut
Selasa, 17 Jan 2023 17:07 WIB
Mendag Zulhas saat mengunjungi pelaku UMKM di Binjai. (Kartika Sari/detikSumut)
Mendag Zulhas saat mengunjungi pelaku UMKM di Binjai. (Kartika Sari/detikSumut)
Medan -

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengunjungi sejumlah pelaku UMKM di Binjai, Sumatera Utara. Ia terkesan dengan kreasi kerajinan UMKM di kota rambutan tersebut.

UMKM yang ditinjau Mendag di antaranya kerajinan sepatu rajut. Ia bahkan memanggil Menteri BUMN Erick Thohir untuk melihat kerajinan tersebut.

"Pak Erick, coba lihat ini pakai bahan net loh. Satu per satu dirajut keren ini, binaan koperasi ini ya," ungkap Zulhas sambil melihat aneka sepatu rajutan di Binjai, Selasa (17/1/2023).

Zulhas dan Erick juga mencanting batik dengan motif rambutan yang menjadi ikon dari Kota Binjai. Saat berbincang dengan pelaku UMKM, ia kagum dengan pengerjaannya yang rapi.

"Bayangkan ya pengerjaannya ini bisa menghabiskan waktu satu minggu. Tinggal dari kita, pemerintah, agar karya ini bisa maju," ujarnya.

Selain itu, Zulhas juga melihat aneka kreasi kuliner pelaku UMKM asal Binjai yang kreatif mulai dari membuat olahan rambutan, minuman tradisional khas Binjai, sambal kentang, roti sobek, dan olahan air kelapa.

Dalam kunjungan ke pelaku UMKM ini, Zulhas menyarankan agar para pedagang untuk segera berkolaborasi dengan retail modern.

"UMKM itu nanti kerja sama dengan retail modern, jadi tadi ada sambal ya. Retail modern jangan jual sambal dari Jakarta. Retail modern ini, produknya disuplai dari UMKM Binjai. Kemudian keripik-keripik itu ambilnya dari sini saja, tak usah dari Jawa," jelasnya.

Zulhas juga membahas mengenai penjualan modern menggunakan marketplace. Ia meminta kelompok pelaku UMKM mengundang pihak marketplace untuk belajar penjualan secara online.

"Sekarang ini tidak hanya pembeli itu datang, ada juga belanja online namanya. Nah, maka diundang juga marketplace itu, nanti mereka akan mengajari kita itu, tidak bayar dan akan dilatih bagaimana menjual pengemasan yang bagus dan menarik. Nanti, jualannya melalui online. Ibu nanti yang di Binjai bisa jualannya ke Jawa dan kemana saja," kata Zulhas.

Zulhas juga menyinggung mengenai KUR yang kini semakin mudah didapatkan oleh pelaku UMKM.

"Nah, kalau kurang uang nanti pembiayaannya akan disiapkan oleh KUR. Nanti yang peminjaman Rp 10 juta ke bawah, bunganya hanya 3 persen, kalau di atas itu bunganya 6 persen. Ini namanya ekosistem. Kalau ini terus kita Bina, maka akan berkembang. Kalau ini berkembang, maka retail modernnya akan senang, perbankan senang, UMKM senang yang menunjukkan ini makmur," pungkasnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads