Venna Melinda melaporkan suaminya Ferry Irawan ke polisi atas tuduhan KRDT. Venna menyebut suaminya tega melakukan kekerasan hingga KDRT yang dipicu kemarahan dan rasa cemburu.
Dilansir detikHot Minggu (15/1/2023), Venna Melinda mengatakan kemarahan Ferry Irawan karena dia kembali terjun ke dunia politik.
"Tiga bulan terakhir saya memutuskan kembali ke dunia politik, di situlah pemicu kemudian dia (Ferry) cemburu berlebihan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecemburuan Ferry, menurut Venna, ketika dia menerima telepon dari salah satu anggota DPR.
"Seperti telepon laki-laki dari DPR (Perindo), dia bilang saya tidak ada marwahnya. Itu yang terjadi di tanggal 8, di mana saya beraktivitas untuk rakyat, saya diganggu hanya karena tidak bisa melakukan hubungan suami istri," tuturnya.
Kemudian Venna mengungkap adanya gangguan dari Ferry. Di mana suaminya mengirimkan link foto-foto Venna saat masih belum memutuskan memakai hijab.
Tidak terima dengan perlakuan suaminya itu, Venna bereaksi dan marah. Lalu terjadi perselisihan, keributan di anatara keduanya.
Sebelum insiden itu, Ferry Irawan sempat memaksanya untuk berhubungan intim. Ia menolak ajakan tersebut karena sedang sakit.
"Ia berusaha melakukan itu. Malah besoknya dikirim link-link pas belum berhijab, lalu ribut dan akhirnya dia towel semua organ-organ saya, akhirnya dia meluk," tuturnya.
Sementara itu menurut sahabatnya, Elma Theana, Ferry Irawan merasa dipojokkan. Ferry Irawan putus asa.
"Begitu Ferry minta maaf aku dengar kabar (KDRT), 'Bagaimana nih, benar nggak KDRT?'. Aku bilang kalau benar tindakan itu salah," kata Elma Theana di program FYP Trans 7, Jumat (13/1/2023).
"'Ma, aku bukan orang jahat, nggak seperti itu beritanya, tapi nggak ada yang percaya sama aku," kata Elma Theana menirukan perkataan Ferry Irawan.
(astj/astj)