Seorang pria berinisial ARH (36) warga Kota Batam ditemukan meninggal di salah satu hotel di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Pria tersebut diduga meninggal akibat overdosis obat.
"Dari hasil pemeriksaan dokter RS Provinsi Raja Ahmad Tabib, korban meninggal karena kelebihan dosis obat," kata Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Sandy, Jumat (13/1/2023).
Sandy menerangkan ada beberapa obat yang turut ditemukan bersama jenazah ARH. Pada tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan keluarga korban juga tidak ditemukan permasalahan serius yang tengah dihadapi korban.
"Ada bungkus obat-obatan saja yang ditemukan di dekat korban seperti paramex, bodrex dan beberapa jenis obat lainnya. Hasil visum luar juga tidak ditemukan adanya tanda kekerasan," ujarnya.
"Tidak kita lakukan autopsi dalam karena keluarga menolak. Dan yang bersangkutan sudah diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan. Tidak ada juga masalah yang saat ini menimpa korban," tambahnya.
Sebelumnya Seorang pria berinisial ARH (36) ditemukan meninggal di salah satu hotel di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Saat ditemukan mulut pria tersebut mengeluarkan busa.
Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Sandy Pratama mengatakan korban ditemukan meninggal pada Rabu (11/1) malam. Pertama Kali ditemukan oleh adik angkat korban yang hendak mengembalikan motor.
"Jadi korban ARH ditemukan pertama oleh adik angkatnya saat akan mengembalikan motor tadi malam," kata Sandy, Kamis (12/1/2023).
Adik angkat ARH mengetahui abang angkatnya tersebut meninggal saat ia mengembalikan kunci motor. Saat tiba di kamar hotel adik angkat korban sempat mengetuk dan menelepon korban namun tidak ada respons.
Adik korban kemudian membuka pintu hotel dan ditemukan korban telah meninggal dunia. ARH diketahui telah tinggal di hotel tersebut selama satu tahun terakhir.
(afb/afb)