Gunung Marapi dan Gunung Kerinci, sedang mengalami erupsi. BPBD Provinsi Sumatera Barat mengingatkan warga tidak percaya dan tidak menyebar kabar bohong atau hoaks berkaitan dengan letusan gunung tersebut.
"Saat ini sudah banyak beredar di WhatsApp berbagai cerita tentang erupsi ini. Jangan dipercaya," imbau Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL) BPBD Sumbar, Rumainur kepada detikSumut, Kamis (12/1/2023).
Menurut Rumainur, kondisi saat ini seharusnya tidak diperparah dengan kabar bohong.
"Tak elok menyebar kabar bohong dalam kondisi seperti ini. Jangan dipercaya. Sebaiknya dengarkan saja infonya dari pemerintah daerah, karena pemerintah daerah mendapat konfirmasi langsung dari pemantau (gunung)," katanya.
Gunung Marapi berada di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Sementara Gunung Kerinci berada di dua provinsi, yakni Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat dan Kabupaten Kerinci, Jambi. Kedua gunung tersebut berada pada level II atau waspada.
"Kita sudah ingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan. Tidak mendekati gunung pada radius 3 kilometer sesuai himbauan PVMBG," katanya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki hari kelima, Gunung Marapi di Sumatera Barat terus mengalami erupsi. Hari ini, tinggi kolom abu mencapai 1000 meter yang merupakan level tertinggi sejak awal erupsi Sabtu (7/1/2023) lalu.
Pos Pengamat Gunung Marapi di Bukittinggi mencatat, sejak awal erupsi lima hari lalu telah terjadi 149 kali erupsi. Gunung Kerinci hingga hari ini juga tercatat masih mengalami erupsi.
(dpw/dpw)