Bikin 20 Anak di Madina Keracunan, Sampel Bakso Dikirim ke Labkes

Bikin 20 Anak di Madina Keracunan, Sampel Bakso Dikirim ke Labkes

Finta Rahyuni - detikSumut
Selasa, 10 Jan 2023 23:12 WIB
Sebanyak 20 anak di Madina, Sumut diduga keracunan usai memakan bakso bakar.
20 anak di Madina kecarunan bakso bakar (Foto: Dok. Polres Madina)
Medan -

Sebanyak 20 anak di Mandailing Natal (Madina), diduga keracunan usai memakan bakso bakar. Dinas Kesehatan Madina pun mengirimkan sampel bakso itu untuk diuji di laboratorium kesehatan (Labkes).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Madina Rosidah Nasution menyebut sampel itu terlebih dahulu dikirim ke Dinas Kesehatan Sumut. Setelah itu, sampel tersebut dikirim ke Labkes.

"Jadi, sudah kami kirim sampelnya kemarin sore. Biasanya sampel kami kirim ke dinas provinsi, dinas provinsi lah yang mengirimkan ke Labkes," kata Rosidah Nasution saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (10/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rosidah menjelaskan sampel yang dikirim itu terdiri dari bahan-bahan dagangan penjual bakso, seperti bakso, tahu, saus, kecap manis, serta bekas muntahan para korban.

"Yang kita kirim itu, muntahan pasiennya, bakso, tahu yang belum dibakar, kecapnya, sausnya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia sendiri belum bisa memastikan kapan hasil pengujian itu akan keluar. Rosidah megaku pihaknya juga masih menunggu hasil tersebut.

"Jadi, nanti biasanya hasilnya kami akan menunggu. Kalau prosesnya apalagi di Labkes ini kan banyak proses, biasanya seminggu dua minggu. Jadi, tak tentu," sebut Rosidah.

Rosidah Nasution menyebut kondisi korban saat ini sudah mulai membaik. Bahkan, seluruh korban yang merupakan warga Desa Tanjung Mompang itu juga telah pulang ke rumah masing-masing.

"Hari ini pasien yang 20 sudah pulang ke rumah masing-masing dengan sehat," kata Rosidah.

Selain itu, dia mengatakan penjual bakso yang diduga beracun itu juga sempat mendatangi puskemas untuk melihat kondisi para korban. "Yang jualan sudah datang tadi malam mengunjungi pasien," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolres Madina AKBP Reza CAS menyebut peristiwa itu terjadi di Desa Tanjung Mompang, Kecamatan Panyabungan Utara, pada Senin (9/1/2023). Para korban mengalami gejala pusing mual, hingga muntah.

"Benar, sekitar 20 orang, (diduga keracunan) dari bakso bakar," kata AKBP Reza.

Perwira menengah Polri mengaku pihaknya telah menyelidiki lebih lanjut kasus keracunan itu. Pihak kepolisian juga telah mengamankan sejumlah barang bukti.

"Kami sudah mengamankan barang bukti dan menyerahkannya ke Dinas Kesehatan untuk diteliti," pungkasnya.

Berikut daftar nama anak yang diduga keracunan bakso bakar:

1. Yumna Zahra, (4), perempuan
2. Muhammad Ibrahim, (1), laki-laki
3. Fitri, (1), perempuan
4. Muhammad Khoir, (5), laki-laki
5. Syifa Alfiatunnisa, (5), perempuan
6. Hamza Munarok, (7), laki-laki
7. Amyroh, (2), perempuan
8. Saher, (1), laki-laki
9. Abdul Bais, (1,8), laki-laki
10. Faliza, (2,5), perempuan
11. Diva Sairoh, (6,5), perempuan
12. Raisya, (1), perempuan
13. Ahmad Rizki, (3), laki-laki
14. Adzky Mirza Lubis, (4), laki-laki
15. Alfiansyah, (4), laki-laki
16. Sawitri, (1,6), perempuan
17. Fariza, (3,5), perempuan
18. Kiara, (2,5), perempuan
19. Kholifatul Zuhro, (1,5), perempuan
20. Adam Malik, (2), laki-laki




(afb/afb)


Hide Ads