.webp)
Politisi senior dari PDIP, Panda Nababan menceritakan awal mula terpilihnya Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Joko Widodo pada Pilpres 2029 yang lalu. Panda mengatakan Ma'ruf terpilih usai kandidat lain Mahfud Md dinilai bermasalah.
"Kalau yang ku tahu dari investigasi, saya mengecek sana sini memang pada waktu itu ada beberapa tokoh pimpinan partai di last minute memprotes Mahfud diangkat menjadi (calon) wakil presiden," kata Panda dilansir detikNews, Selasa (10/1/2023)
Panda menyampaikan hal itu dalam acara Adu Perspektif yang disiarkan detikcom berkolaborasi dengan Total Politik, Senin (9/1). Panda mengatakan Mahfud mempunyai masalah dengan salah satu partai, yaitu PKB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mahfud punya memori dengan partai politik yang tidak baik terutama masalah PKB, ada masalah dengan Cak Imin lah, dengan ada apa lah," sebut Panda.
Karena hal itu, PDIP mengalihkan pilihannya ke kandidat lain. Kandidat itu ialah Ma'ruf Amin.
"Maka jadilah ke Ma'ruf pilihannya, secara spesifik memang ada pimpinan partai yang protes (terkait Mahfud)," jelas Panda.
Namun Panda Nababan tidak mengungkap siapa pimpinan PDIP yang protes terkait Mahfud.
"Dia (Ma'ruf) pilihannya (jadi cawapres Jokowi), karena tidak jadi Mahfud," tegasnya.
