Sempat terlihat tenang, pada pagi hari, Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi. Pos Pemantau Gunung Marapi mencatat, telah terjadi 15 kali letusan hari ini. Sejak letusan pertama pada, Sabtu (7/1/2023), pukul 06.11 WIB, sudah terjadi 30 kali letusan.
"Sampai pukul 13.00 WIB hari ini Minggu, 8 Januari 2023 terjadi 30 kali erupsi. Kemarin 15, sampai siang ini juga ada 15 letusan," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Marapi, Teguh Purnomo kepada detikSumut.
Ia menyebut tinggi kolom abu yang keluar dari erupsi hari ini berkisar antara 150 - 200 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat sekitar dan pengunjung atau wisatawan diminta tidak melakukan pendakian pada radius 3 Kilometer.
Erupsi Gunung Marapi pertama kali terjadi pada pukul 06.11 WIB, disusul erupsi - erupsi berikutnya yang mencapai 15 kali sepanjang hari Sabtu (7/1/2023). Saat erupsi terjadi, diperkirakan 100-an pendaki sedang berada di puncak.
Menurut catatan resmi BKSDA Sumbar, pendaki berjumlah 40-an. Namun diperkirakan jumlahnya lebih dari seratusan orang, karena ada yang melakukan pendakian tanpa melapor atau melakukan registrasi.
Gunung Marapi merupakan salah satu Gunung api aktif yang ada di Sumatera Barat. Posisinya berada di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat dengan ketinggian 2.891 mdpl.
(nkm/nkm)