Alasan Pria Tempel Kertas 'Binatang' ke Rumah Warga di Sumsel: Kesal

Sumatera Selatan

Alasan Pria Tempel Kertas 'Binatang' ke Rumah Warga di Sumsel: Kesal

Prima Syahbana - detikSumut
Jumat, 06 Jan 2023 22:56 WIB
Aksi ASN di Palembang tempel tulisan Binatang ke rumah warga (Foto: Tangkapan layar video viral)
Foto: Istimewa
Palembang -

M Rajieb Fariestu, pria yang aksinya menggunakan seragam ASN menempelkan kertas bertuliskan 'Yang Punya Rumah Binatang' ke rumah warga di Palembang, Sumatera Selatan, akhirnya angkat bicara. Dia membuat hal itu karena kesal.

"Saya membuat video itu, karena saya kesal mobil saya ini ditempeli kertas dengan lem yang bisa merusak cat mobil saya. Saya bukan ASN, saya TKS, honorer," kata Rajieb ketika memberikan klarifikasi kepada detikSumut, Jumat (6/1/2022).

Padahal menurutnya, mobil Pajero BG 372 UK miliknya parkir di jalan itu hanya 25 menit saja. Itu ketika dia mengantar suatu barang ke bengkel langganananya di dekat rumah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Rajieb peristiwa itu terjadi Kamis (5/1) sore kemarin, setelah ia pulang dari bekerja sekitar Pulau 17.00 WIB, di Jalan Dr M Isa, Ilir Timur II, Palembang.

"Kejadiannya itu kemarin, waktu saya pulang kerja sekitar Pukul 17.00 WIB. Saya parkir di sana cuma sebentar, sekitar 20-25 menitan lah," katanya.

ADVERTISEMENT

Saat hendak pulang, pria yang merupakan anak seorang jaksa itu kaget melihat mobilnya yang sudah dalam posisi tertempel kertas yang dipasang dengan lem keras (lem setan) dan mengalir mengenai bodi mobilnya.

"Waktu saya mau pulang selepas dari bengkel itu saya kaget melihat mobil saya sudah dalam posisi tersebut. Siapa yang nggak marah kan kalau mobil kita dirusak," katanya.

Saat itu, lanjutnya, dia meminta tolong kepada temannya yang ada di sana untuk merekam video. Video itu dibuat sebagai ungkapan hatinya yang kesal karena mobilnya telah dirusak.

"Kebetulan ada teman saya, dan saya minta bantu dia untuk rekam video itu. Itu saya lakukan murni karena saya kesal. Setelah lebih kurang dua jam di unggah video itu juga langsung saya take down karena saya yang tadinya korban malah saya yang disalahkan," sebutnya.

Baca selengkapnya di halaman berikut....

Meski begitu, Rajieb mengakui tindakan yang dilakukannya itu salah, karena telah membuat video tak pantas tersebut dengan menggunakan seragam kerjanya.

"Saya ngaku saat itu saya salah karena membuat video itu pakai baju tersebut. Saya tahu saya juga salah menempelkan kertas itu ke rumah tersebut terlepas sebenarnya saya yang lebih dulu menjadi korban," katanya.

Pria yang sehari-hari bertugas di Samsat Palembang 2 itu juga mengaku tak mau memperpanjang masalah tersebut. Dia mengaku sudah ikhlas, meski sebenarnya dia memiliki kesempatan jika mau melaporkan pemilik rumah tersebut terkait Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengerusakan.

"Oleh karena itu saya tidak mau memperpanjang. Saya anggap saja saya ini sedang apes. Sebenarnya, kalau saya mau, saya bisa saja melaporkan pemilik rumah itu terkait 170 pengerusakan, tapi yasudahlah saya sudah ikhlas, orang tua saya juga penegak hukum, seorang jaksa," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Sumsel Neng Muhaibah ketika dimintai konfirmasi via telepon dan pesan WhatsApp belum memberikan respon.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: 63 Orang Diamankan saat Demo di Palembang, 9 Jadi Tersangka"
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads