Edy Rahmayadi Lantik Anak Rahudman Jadi Kabiro Umum Pemprov Sumut

Edy Rahmayadi Lantik Anak Rahudman Jadi Kabiro Umum Pemprov Sumut

Nizar Aldi - detikSumut
Kamis, 05 Jan 2023 14:23 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melantik sejumlah pejabat eselon II dan eselin III di Medan.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melantik sejumlah pejabat eselon II dan eselin III di Medan. (Foto: Istimewa)
Medan -

Gubernur Sumatera Utara (Gusbu) Edy Rahmayadi melantik sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Sumut. Salah satu yang dilantik adalah Dedi Jaminsyah Putra sebagai Kepala Biro (Kabiro) Umum Setda Pemprov Sumut.

Dedi merupakan anak dari mantan Wali Kota Medan Rahudman Harahap. Rahudman sendiri merupakan wali kota terpilih tahun 2010 silam, namun masa jabatannya tak tuntas karena tersandung kasus korupsi.

Sebelum berkiprah sebagai aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov, Dedi tercatat sebagai ASN di Pemkot Medan. Sejumlah jabatan pernah dia emban selama berkarir di Pemkot Medan, seperti sebagai Lurah Petisah, Sekretaris Camat Sunggal dan Camat Medan Marelan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dia juga pernah menjadi Camat Medan Perjuangan dan terakhir sebagai kepala bidang di Dinas Pemuda dan Olahraga. Kemudian Dedi dipindah menjadi ASN di Pemprov Sumut.

Sejumlah jabatan pun pernah dia emban, seperti Kepala UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Lima Puluh Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Sumut. Pada pertengahan tahun 2020, Dedi dilantik oleh Gubsu Edy sebagai Kepala Bagian Umum Biro Umum dan Perlengkapan Setda Pemprov Sumut.

ADVERTISEMENT

Hari ini, Kamis (5/1/2023), Dedi kembali dilantik Edy Rahmayadi menjadi Kabiro Umum Setda Pemprov Sumut bersama 49 pejabat eselon II maupun eselon III lainnya. Termasuk dua mantan kepala dinas yang pernah dicopot dan dilantik kembali oleh Gubsu Edy di jabatan lamanya.

Orang tua Dedi, Rahudman Harahap kerap terlihat beberapa kali terlihat bersama Gubsu Edy di beberapa kegiatan. Hal itu diketahui dari unggahan Gubsu Edy di Instagram pribadinya.

Edy Rahmayadi mengatakan, sebelum dilantik, para pejabat tersebut dilakukan assesment. Assesment tersebut dilaksanakan oleh badan kepegawaian daerah (BKD) dan sejumlah profesor.

"BKD bersama profesor melakukan assesment, ada dua di situ assesment masalah kinerja dia punya target, nggak nyampe (target) ganti," kata Edy Rahmayadi usai pelantikan di Aula Tengku Rizal Nurdin.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads