Selama Operasi Lilin, Polisi Catat 20 Kecelakaan di Sumut, 7 Meninggal

Selama Operasi Lilin, Polisi Catat 20 Kecelakaan di Sumut, 7 Meninggal

Datuk Haris Molana - detikSumut
Selasa, 03 Jan 2023 14:43 WIB
ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Dok.detikcom)
Medan -

Selama operasi Lilin Toba 2022, polisi mencatat terjadi 20 kecelakaan di jalanan Sumatera Utara (Sumut). Dari kecelakaan itu, 7 orang dilaporkan meninggal dunia.

Wadir Lantas Polda Sumut AKBP Erwin mengatakan selama operasi Lilin Toba 2022, pihaknya mencatat ada 20 kejadian kecelakaan di Sumut.

"Data laka (kecelakaan) selama kegiatan PAM hari natal dan perayaan tahun baru 2023 terjadi 20 kejadian," kata Erwin dimintai konfirmasi, Selasa (3/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erwin mengatakan dari kejadian itu, ada tujuh di antaranya meninggal dunia. Namun, Erwin tidak merinci penyebab dari terjadinya kecelakaan itu.

"Korban MD (meninggal dunia) 7 , LB (luka berat) 15 dan LR (luka ringan) 15," sebut Erwin.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Erwin mengaku angka kecelakaan ini mengalami penurunan dibandingkan saat natal dan tahun baru sebelumnya.

"Turun (dibanding tahun sebelumnya).Turun 15 kejadian atau sekitar 42,9 persen," ujar Erwin.

Sebelumnya, Operasi Lilin Toba 2022 digelar sejak 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Sedikitnya ada 19 pos dan 13.591 personel gabungan disiapkan untuk mengaman jalannya natal dan tahun baru.

"Untuk Sumatera Utara saat ini kita sudah siap melaksanakan Operasi Lilin Toba Tahun 2022 yang kita gelar di seluruh wilayah geografis dan wilayah hukum Provinsi Sumatera Utara," kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak usai pelaksaan apel, Kamis (22/12).

Panca mengatakan dalam pengamanan ini, dirinya mengikuti konsep sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Konsep itu dilakukan dengan menyiapkan ratusan pos baik pos pengamanan (pospam), pos pelayanan (posyan) serta pos terpadu.

"Kita akan siapkan konsep pengamanan melalui penempatan pospam yang bertugas untuk mengamankan gereja dan tempat-tempat keramaian," sebut Panca.

Kemudian, posyan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan menggunakan jalur transportasi darat baik tujuannya untuk mudik maupun untuk melakukan rekreasi. Untuk pos terpadu, nantinya itu disiapkan di tempat-tempat khusus seperti bandara, terminal dan pelabuhan.

"Khusus untuk gereja kita akan tempatkan semuanya dalam kegiatan saudara-saudara kita umat Kristiani yang akan melaksanakan Natal. Ini dikendalikan langsung oleh pospam yang kita tempatkan termasuk satgas-satgas yang akan memback-up operasi ini," ujar Panca.

Untuk mengantisipasi bencana alam, petugas SAR beserta BPBD juga disiapkan di titik-titik rawan.




(dhm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads