Wakil Bupati Kabupaten Kaur, Herlian Muchrim harus kehilangan tiga jari akibat insiden meledaknya kembang api di tangan. Dokter yang melakukan operasi terhadap Herlian melakukan tindakan penyambungan tulang jari.
Direktur RSUD M Yunus Bengkulu, Anjani Wahyu Wardani mengatakan, kondisi Herlian perlahan mulai membaik pasca operasi penyambungan tulang pada jari yang terkena ledakan.
"Wakil Bupati Kaur itu menjalani operasi penyambungan tulang jari selama tiga jam. Dokter telah merapikan luka akibat insiden ledakan petasan di tangannya saat perayaan malam pergantian tahun di Kaur," kata Anjani, Senin (2/01/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anjani menjelaskan, akibat ledakan petasan itu, dua jari tangan kiri Wabup tak bisa diselamatkan. Sementara tiga jari lainnya berhasil dilakukan operasi penyambungan.
"Saat ini Herlian masih dilakukan perawatan secara intensif di ruang VIP rumah sakit," jelas Anjani.
Pasca operasi setidaknya dibutuhkan waktu tiga bulan untuk memulihkan kondisi Herlian Muchrim.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah meminta seluruh lapisan masyarakat agar mengurangi kegiatan yang tidak bermanfaat.
"Saya minta agar masyarakat bisa lebih berhati-hati pada hal yang dapat membahayakan diri kita, sekali lagi saya mengimbau agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan mendoakan agar Wabup Kaur bisa cepat pulih dan kembali beraktivitas," tutup Rohidin.
Ikuti perkembangan lainnya di Google News.
Lihat video 'Detik-detik Kembang Api Meledak di Tangan Wabup Kaur':