Ngerinya Ledakan Kembang Api di Tangan Wakil Bupati Kaur

Round Up

Ngerinya Ledakan Kembang Api di Tangan Wakil Bupati Kaur

Tim detikSumut - detikSumut
Senin, 02 Jan 2023 07:36 WIB
Tangkapan layar video viral saat Wabup Kaur bermain kembang api
Foto: Tangkapan layar video viral saat Wabup Kaur bermain kembang api (Istimewa)
Bengkulu -

Malam pergantian tahun 2022 ke 2023 menjadi kenangan pahit bagi Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim. Kembang api yang harusnya membawa kebahagiaan saat dimainkan malah menjadi petaka bagi dirinya.

Pada saat bermain kembang api di malam tahun baru, tangan Herlian terluka karena ledakan kembang api. Momen saat ledakan kembang api di tangan Herlian itu terekam kamera di viral di media sosial. Orang-orang yang ada di lokasi terlihat berlarian, ada juga suara jeritan histeris dari seorang perempuan saat peristiwa itu terjadi.

"Saat itu Wabup membakar kembang api berukuran besar dan meledak di tangannya," kata Kadis Kominfo Kaur, M Jarnawi, Minggu (1/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai ledakan itu, Herlian langsung dilarikan keRSUD Kaur. Namun karena membutuhkan pertolongan dengan dokter ahli, dia dibawa ke RSUD M Yunus Bengkulu.

"Sebelumnya Pak Wabup sempat dirawat di RSUD Kaur lalu dirujuk ke RSUD M Yunus guna menjalani perawatan pada jari yang terkena ledakan," tutur Jarnawi.

ADVERTISEMENT

Jarnawi pun meminta masyarakat untuk mendoakan agar operasi Wabup Kaur berjalan lancar dan lekas pulih agar dapat kembali beraktivitas menjalankan tugas.

Herlian Harus Dioperasi

Di RSUD M Yunus, Herlian harus menjalani operasi tulang. Hal itu karena luka yang diakibatkan kembang api di tangannya cukup serius.

"Karena bagian tangan Wakil Bupati mengalami luka ledakan cukup serius dan harus menjalani penangan dokter ortopedi, maka harus dirujuk ke rumah sakit M Yunus Bengkulu," kata Direktur RSUD Kaur, Leppi Agung Wahyudi kepada detikSumut, Minggu (1/1/2023).

Leppi mengatakan operasi itu dilakukan pada Minggu (1/1) pagi. Dia meminta agar untuk menunggu hasil operasi dari Herlian Muchrim.

"Kita masih menunggu hasil operasinya," jelas Leppi.




(afb/afb)


Hide Ads