Sebuah video yang menunjukkan seorang pelajar sedang mengopek atau mengupas aspal jalan pakai tangan viral dan membuat heboh. Jalan yang berada di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut itu ternyata baru selesai dikerjakan pekan lalu.
Hal itu diketahui dari surat yang diterima detikSumut, Sabtu (31/12/2022) dari Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor. Di dalam surat tersebut, tertera pengaspalan Jalan Dusun Sosor Julu menuju Lumban Julu Desa Bonan Dolok II, Kabupaten Humbahas, selesai tanggal 19 Desember 2022 yang lalu.
"Pekerjaan ini telah selesai dikerjakan dengan PHO No. 2/BA-STHP/SPK-PL/BM.IV/PUTR/XII/2022, tanggal 19 Desember 2022," demikian tertulis dalam surat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengaspalan tersebut mulai dikerjakan pada 11 November 2022 dengan menelan biaya sebesar Rp 199,7 juta. PT ANN OLA MANDIRI ditunjuk sebagai pihak yang melakukan pengaspalan oleh Dinas PUTR Humbahas.
Berdasarkan surat tersebut juga, bagian jalan yang dikopek oleh pelajar yang kemudian viral tersebut merupakan bagian dari bahu jalan. Hal itu diketahui setelah pihak Dinas PUTR melakukan pengukuran kesesuaian panjang dan lebar jalan. Panjang jalan yang diaspal sesuai dengan paket proyek tersebut adalah 390 meter dengan lebar tiga meter.
Bagian jalan yang dikopek oleh pelajar tersebut kini sudah diperbaiki oleh PT ANN OLA MANDIRI yang disaksikan oleh pihak Dinas PUTR dan Kanit Tipikor. Perbaikan bagian jalan tersebut dilakukan pada 28 Desember 2022 yang lalu.
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan seorang pelajar sedang mengopek aspal di jalan yang baru selesai dikerjakan dengan tangannya. Video tersebut kemudian viral dan membuat heboh karena dituding pengaspalan jalan tersebut asal-asalan dan tidak berkualitas.
Dari video yang dilihat detikSumut, Sabtu (31/12/2022), anak yang memakai seragam pramuka tersebut mengopek aspal itu dengan mudah menggunakan tangannya. Hal itu karena aspal tersebut terlalu tipis sehingga jalan tidak teraspal dengan baik dan dituding pengaspalan tersebut tidak berkualitas.
Dalam video itu juga menunjukkan sebuah spanduk yang berisikan informasi tentang pengejaran proyek pengaspalan tersebut. Diketahui jalan tersebut berada Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.
(dpw/dpw)