Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebutkan bahwa dalam penanganan stunting, selain gizi makanan, kesehatan mental anak stunting juga perlu diperhatikan. Sehingga dia meminta para bapak asuh untuk mengajak anak asuhnya jalan-jalan di akhir tahun 2022 ini.
Hal itu disampaikan Bobby saat menghadiri acara mahasiswa Cipayung Plus yang bertajuk 'Kaleidoskop Kota Medan Tahun 2022'. Dalam acara tersebut, para pimpinan organisasi mahasiswa memberikan masukan dan tanggapan dari berbagai sektor, termasuk penanganan stunting.
Awalnya Bobby mengatakan, ada delapan poin yang disampaikan oleh para mahasiswa. Poin pertama adalah penanganan stunting di Kota Medan yang berhasil diturunkan dari 550 anak menjadi 300-an anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Poin pertama tadi adalah stunting, penanganan stunting di Kota Medan yang saya apresiasi semua pihak dan masyarakat yang berhasil menurunkan angka stunting di Kota Medan dari 550 ke 300-an," kata Bobby Nasution dalam acara yang digelar di Asrama Haji Medan, Kamis (29/12/2022).
Penurunan angka stunting itu kata Bobby merupakan hasil kerja keras semua pihak, termasuk masyarakat. Dalam penanganan stunting, Forkopimda dan pimpinan OPD Pemkot Medan menjadi bapak asuh bagi anak terkena stunting.
"Kita juga mengajak semuanya termasuk TNI/Polri untuk ikut turun dalam menangani anak yang terkena stunting dan yang berpotensi terkena stunting, nah ini kita mintakan juga ikut menjadi bapak asuh," ujarnya.
Selain menjadi bapak asuh, Bobby menyebutkan mereka sudah membuat satu badan yang khusus untuk menangani stunting. Dimana pendanaannya bersumber dari sumbangan jajaran Pemkot Medan dan stakeholder lainnya.
"Memang penanganan stunting belum maksimal, namun kita terus melakukan perbaikan termasuk dengan membuat badan yang terpisah dari OPD Pemkot Medan. Dananya bukan bersumber dari APBD namun dari sumbangan seluruh jajaran Pemkot Medan dan stakeholder," sebutnya.
Menurut Bobby dalam penanganan stunting, selain memperhatikan asupan gizi anak, perlu juga memperhatikan kesehatan mentalnya. Hal itu guna mempercepat penganan stunting.
"Kemarin juga sudah kita mintakan untuk bapak asuh jangan hanya melihat kesehatan gizi (makanannya), namun juga kesehatan mentalnya, dimana lebih ceria dia lebih fresh pikirannya mungkin menurunkannya lebih cepat," ucapnya.
Sehingga dia memerintahkan agar bapak asuh membawa anak asuhnya jalan-jalan di akhir tahun 2022 ini. Seperti jalan-jalan ke mal atau di sekitar rumah anak asuhnya.
"Dan juga sudah kita mintakan kalau bisa di akhir tahun ini untuk mengajak anak asuhnya jalan-jalan, tak usah jauh-jauh di dekat rumahnya juga silahkan, ke mal juga silahkan, karena banyak anak-anak kita ini yang belum pernah ke mal," tutupnya.
(afb/afb)