Ideologi Demokrasi Haram Jadi Potensi Ancaman Teror Jelang Pemilu

Nasional

Ideologi Demokrasi Haram Jadi Potensi Ancaman Teror Jelang Pemilu

Tim detikNews - detikSumut
Selasa, 27 Des 2022 21:00 WIB
Ilustrasi Surat Suara
Foto: Fuad Hasim/detikcom
Jakarta -

Aksi terorisme menjadi salah satu potensi ancaman yang diwaspadai menjelang pemilu 2024. Masih adanya ideologi yang menanggap demokrasi haram di kalangan masyarakat menandai adanya ancaman tersebut.

Hal itu dikatakan Direktur Politik Baintelkam Polri, Brigjen Yuda Gustawan dalam webinar sosialisasi Indeks Kerawanan Pemilu 2024 dilansir dari detikNews, Selasa (27/12/2022). "Isu terorisme juga masih muncul. Terakhir kemarin terorisme di wilayah Bandung, di Polsek Astana Anyar ada suicide bom," ujar Yuda.

Menurutnya adanya ideologi yang menyebut demokrasi haram sebagaimana deteksi Densus 88 antiteror menandai adanya ancaman terorisme menjelang pemilu 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil deteksi kawan-kawan Densus juga masih ada potensi ancaman terorisme, karena beberapa kelompok teror juga masih punya ideologi yang menyatakan bahwa politik dan demokrasi adalah haram bagi mereka, itu otomatis juga jadi ancaman ke depan pada saat penyelenggaraan pemilu," ujarnya.

Selain itu, politik identitas juga menjadi salah satu fokus pengamanan Polri saat Pemilu. Menurutnya dampak politik identitas akan mengganggu keamanan pemilu.

ADVERTISEMENT

"Yang jadi fokus kami dari awal sampai akhir nanti adalah soal politik identitas, itu jelas sudah jadi concern kita bersama. Karena residu pemilu 2019 beberapa masih kita rasakan sekarang, ada polarisasi dari sisi agama, ras, suku, antargolongan dan lain-lain," katanya.

Ia menjelaskan, politik identitas akan dijadikan isu paling seksi yang digunakan parpol maupun capres cawapres untuk menarik simpati pemilih. Padahal efek domino politik identitas itu nantinya akan banyak menimbulkan gangguan keamanan, baik menjelang, saat pelaksanaan, dan pengumuman hasil pemilu dan Pilkada.

Yuda menambahkan, sejumlah operasi pengamanan jelang penyelenggaraan Pemilu 2024 telah disiapkan di antaranya Operasi Mantap Brata dan Mantap Praja.

"Kesiapan Polri mengamankan pemilu 2024 dilakukan dengan menggelar Operasi Mantap Brata. Kemudian Operasi Mantap Praja untuk pengamanan Pilkada serentak. Ini semua kita laksanakan mulai tahun 2022 sudah jalan sampai 2024," tuturnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads