Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi bercerita soal dirinya tidak pernah bayar jika menginap di hotel di Kota Batam, Kepulauan Riau. Edy tidak membayar karena sikap tegasnya kala membongkar 55 ribu rumah liar kala menjadi Dandim di sana.
Hal itu disampaikan Gubsu Edy saat rapat pembahasan penanganan banjir Kota Medan sektor Sungai Badera dan Bendungan Lau Simeme. Rapat yang digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin tersebut diikuti oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Badan Pertanahan Nasional, dan beberapa pihak terkait lainnya.
Sebelum menyampaikan hal itu, Gubsu Edy terlihat sedikit kesal karena masih ada terkendala di pembebasan lahan. Sehingga saat ini, bendungan Lau Simeme masih siap 69 persen kontruksi. Kendala pembebasan tersebut sudah selesai tinggal mendorong di Balai Pemantapan Kawasan Hutan, karena lahan tersebut masuk ke dalam kawasan hutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubsu Edy kemudian mengaku pusing mendengar hal tersebut. Padahal persoalan ini kata dia sudah bertahun-tahun tidak selesai.
"Nggak mampu kalian mendorong itu? Kok susah sekali, 2004 dimulai, 2014, sekarang 2022, aduh ampun aku lihat kalian ini, saya tidak mau ada urusan-urusan seperti itu, aduh nanti kita cerita lagi soal Lau Simeme ini," kata Edy Rahmayadi, Senin (26/12/2022).
Selain itu, dalam rapat tersebut juga diketahui ada kendala pembebasan lahan di sekitar Sungai Badera. Di lahan tersebut berdiri rumah yang dihuni oleh warga, namun status rumah tersebut belum bisa dipastikan.
Kemudian Edy bercerita waktu dia menjadi Dandim di Kota Batam sekitar tahun 2002 yang lalu. Saat itu dia berhasil menertibkan rumah-rumah liar sebanyak 55 ribu rumah.
"Saya minta maaf ya, saya bukan mau pamer ini, kalau nggak percaya kalian tanya, 55 ribu rumah-rumah liar di Batam itu, saya Dandim, bakal habis Kota Batam itu kalau dibiarkan," ujarnya.
Atas hal itu, Edy mengaku jika ke Batam dia tidak pernah membayar biaya penginapan di hotel. Hal itu berlaku sampai saat ini.
"Sampai sekarang kalau saya ke Batam nginap di hotel, hotel manapun tidak ada yang mau dibayar, sampai sekarang," ucapnya.
Menurut dia itu adalah buah ketegasan dia waktu itu. Sehingga dia akan bertemu Dandim Medan dan Dandim Deli Serdang terkait penertiban rumah liar untuk penanganan banjir di Kota Medan.
"Karena kita harus tegas gitu, saya perlu ngomong ini sama Dandim Medan dan Dandim Deli Serdang, nggak ada cerita itu," tutupnya.
(afb/afb)