"Kejadiannya pada Minggu (25/12) dini hari. Para mahout sudah berupaya melakukan pengusiran atau menghalau rombongan gajah liar tersebut, namun para mahout pun menjadi sasaran atau dikejar oleh gajah liar," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto kepada wartawan, Senin (26/12/2022).
Gajah jinak yang mati diketahui bernama Lilik. Agus menjelaskan, saat kejadian suasana di lokasi gelap akibat listrik padam. Petugas disebut kesulitan mengatasi serangan gajah liar tersebut.
"Berdasarkan penanganan yang telah dilakukan, rombongan gajah liar sudah beberapa minggu berada di seputaran kamp CRU," jelasnya.
Menurut Agus, tim CRU telah berupaya melakukan penggiringan agar kawanan gajah liar menjauh ke kawasan hutan. Usai digiring, rombongan gajah liar disebut kembali mendekati kamp.
"Hingga terjadi penyerangan terhadap gajah jinak Lilik dan lainnya. Lokasi kejadian penyerangan gajah jinak Lilik berada sekitar 100 meter di seberang sungai tidak jauh dari kamp CRU Serbajadi," jelas Agus.
"Tim medis sudah melakukan bedah bangkai (nekropsi) terhadap gajah jinak Lilik dan melakukan perawatan medis terhadap gajah jinak lain yang mengalami luka-luka akibat penyerangan rombongan gajah liar tersebut," lanjut Agus.
(dpw/dpw)