Polda Lampung memastikan video yang menyebut kapal terombang-ambing karena ombak besar di Selat Sunda tidak benar. Untuk itu Polda Lampung meminta agar video tersebut tidak disebar.
"Untuk lakukan cek dan ricek, dan bagi yang mendapat video viral tersebut lakukan saring sebelum sharing untuk disebarkan kepada masyarakat," sebut Kabid Humas Polda Lampung Kombes Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Minggu (25/12/2022).
Panda juga meminta warga yang sudah melihat video itu untuk tetap tenang. Dia meminta warga tidak langsung percaya dengan video hoaks yang viral itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat agar tenang, tidak cepat langsung menerima berita hoaks atau tidak dapat percaya kebenarannya," sebut Pandra.
Sebelumnya diberitakan, video yang menunjukkan suasa di kapal yang terombang-ambing viral di media sosial. Video itu disebut adalah suasana kapal di Selat Sunda yang sedang terombang-ambing karena ombak besar.
Dalam video menunjukkan sejumlah orang yang berada di dalam kapal sedang berusaha menggunakan pelampung. Terlihat suasana yang tegang dari sejumlah orang itu.
Dalam video itu juga terlihat kendaraan yang di dalam kapal terbalik. Dijelaskan jika suasana di dalam kapal itu terjadi karena kapal yang sedang terombang-ambing di tengah ombak yang besar.
"Dari hasil konfirmasi dengan GM ASDP Bakauheni, Suharto bahwa laut Selat Sunda masih tenang dan aman-aman saja. Bahkan informasi nahkoda kapal juga mengatakan masih normal laut Selat Sunda," sebut Pandra.
"Hasil dari konfirmasi dengan Kepala BPTD Wilayah VI Bengkulu -Lampung Bahar Latif juga mengatakan situasi penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak masih lancar, kendaraan-kendaraan bus dan truk dapat terangkut. Artinya situasi laut Selat Sunda masih landai dan kondusif," sambungnya.
(afb/afb)