Paus Fransiskus turut mendoakan Ukraina yang hingga saat ini masih dilanda perang dengan Rusia. Doa tersebut disampaikan Paus Fransiskus saat memimpin Malam Natal tradisional di Basilka Santo Petrus.
Melansir detikNews, Minggu (25/12/2022), Paus Fransiskus menyampaikan pesan hari natalnya dengan berdoa bagi Ukraina di Basilka Santo Petrus sebelum menyampaikan berkat "Urbi et Orbi" (ke kota dan dunia).
Pria berusia 86 itu sebelumnya juga telah menyerukan perdamaian sejak Rusia menginvasi Ukraina pada bulan Februari, Paus Fransiskus mengutuk perang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, ia juga dikritik oleh beberapa kalangan karena dianggap tidak secara eksplisit menyalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pada Sabtu malam, Paus memimpin misa Malam Natal tradisional di Basilka Santo Petrus dan dihadiri sekitar 7.000 orang.
Dengan memakai kursi roda, Paus Fransiskus berdoa untuk anak-anak di negara yang sedang perang, dilanda kemiskinan dan ketidakadilan. Ia menyesali orang-orang yang haus akan kekuasaan dan uang menelan orang-orang yang mereka cintai.
Ia juga meminta orang-orang untuk meninggalkan kehangantan keduniawian dan menemukan kembali makna Natal dalam menghadapi 'konsumerisme', serta menganjurkan gereja untuk melayani orang miskin.
Diketahui sekitar 4.000 orang mengikuti upacara dari layar raksasa yang dipasang di luar gedung. "Sangat menginspirasi berada di sini bersama semua orang," kata Victoria Machado, yang bepergian bersama keluarganya ke Vatikan dari Meksiko.
Ia mengaku senang dan tergerak untuk melihat Paus Fransiskus, bersamaan dengan perayaan hari kelahiran Yesus Kristus itu.
(nkm/nkm)