Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi merespons dan memberikan catatan terkait peristiwa mobil tercebur ke laut di Pelabuhan Merak, Banten. Menurutnya cuaca buruk harus diwaspadai oleh PT ASDP Indonesia Ferry selaku operator penyeberangan.
Hal itu dikatakan Budi Karya di sela kunjungannya ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (25/12/2022). Menurut dia, peristiwa terceburnya mobil itu disebabkan oleh faktor cuaca.
"Catatannya yakni soal cuaca yang buruk, untuk itu pihak ASDP harus cermat serta waspada dalam mempersiapkan penyebarangan dari dermaga ke kapal," kata dia kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Direktur Utama (Dirut) ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi meminta maaf atas peristiwa yang telah terjadi di Pelabuhan Merak. Ira mengakui ada kelalaian dalam mengamati perubahan cuaca sehingga menyebabkan peristiwa itu terjadi.
"Kami mohon maaf, dan ada beberapa hal yang memang harus diperbaiki, terutama dalam menghadapi cuaca akhir-akhir ini, angin dan arus yang cenderung berubah," kata Ira.
Ira memastikan pengawasan dalam proses bongkar muat kapal akan dilakukan lebih waspada dan berkoordinasi dengan BMKG.
Sebelumnya, satu mobil tercebur ke laut di dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten viral di media sosial. Proses evakuasi dua korban dari dalam mobil yang tenggelam itu berlangsung dramatis.
Kejadian itu disebut terjadi pada Jumat (23/12/2022) malam, sekitar pukul 22.15 WIB. Saat itu, sebuah mobil berwarna putih hendak masuk ke KMP Shalem.
Dilansir dari detikNews, belum diketahui pasti penyebab mobil tercebur. Mobil tersebut berada di posisi ramp door kapal sebelum akhirnya jatuh ke laut.
"Iya mobil kecebur, belum tahu kita belum dapat (kronologi lengkap) ke arah penyebabnya," kata Kasi Ops Basarnas Banten Heru Amir.
Proses evakuasi kedua korban bahkan berlangsung dramatis. Beberapa orang terpaksa terjun ke laut dan meraih tangan seorang korban yang nyaris tenggelam bersama mobilnya.
Warga dan penumpang kapal yang menyaksikan peristiwa itu histeris. Beruntung kedua korban berhasil diselamatkan. Korban perempuan dilarikan ke Puskesmas Pulomerak dan korban lainnya dibawa ke RS Krakatau Medika.
(dpw/dpw)