Bocah Kemaluan Terpotong di Riau Berdamai dengan Pemilik Klinik

Riau

Bocah Kemaluan Terpotong di Riau Berdamai dengan Pemilik Klinik

Raja Adil Siregar - detikSumut
Kamis, 22 Des 2022 19:30 WIB
Gunting dan Pita
Ilustrasi (Foto: Shutterstock/)
Pekanbaru -

Kasus kemaluan bocah yang terpotong saat mengikuti sunat massal di Kuantan Singingi, Riau berakhir damai. Orang tua korban dan pemilik Klinik Harapan Bunda yang menyelenggarakan kegiatan sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, mengatakan korban yang kemaluannya terpotong saat sunat massal sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sebab, saat itu terjadi pendarahan terhadap korban.

"Korban mengikuti sunat massal gratis yang diselenggarakan oleh pihak Klinik Harapan Bunda dalam rangka peresmian dan ulang tahun anak pemilik klinik," kata Sunarto, Kamis (22/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan tim Satreskrim Polres Kuansing bersama Polsek Cerenti sudah turun ke lokasi. Sunarto memastikan korban mengikuti sunat massal secara gratis.

Untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik korban dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.

ADVERTISEMENT

"Untuk kejadian ini orang tua korban sudah mnnyatakan tak akan mempermasalahkan atas insiden tersebut. Mereka juga sepakat berdamai karena pihak korban dan pemilik klinik masih ada hubungan keluarga," kata Sunarto.

Terakhir, Sunarto memastikan semua biaya perobatan korban ditanggung pemilik klinik. Biaya ditanggung sampai sembuh.

"Pihak klinik menyatakan menyatakan kesediaannya membiayai pengobatan hingga sembuh," tegas Sunarto.




(ras/astj)


Hide Ads