Sebanyak 1.564 personel gabungan akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kepulauan Riau. Selain itu tim Penjinak Bom (Jibom) dari Polda Kepulauan Riau juga akan dikerahkan untuk melakukan sterilisasi gereja.
"Nanti sebelum perayaan Natal dan tahun baru akan diterjunkan tim Jibom untuk sterilisasi gereja dan tempat keramaian. Seluruh objek kegiatan akan dilakukan sterilisasi," kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Harry Goldenhardt, Kamis (22/12/2022).
Harry menyebut pengamanan nataru akan dilaksanakan selama 11 hari, mulai dari 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023. Selain itu juga ada 55 pos yang didirikan di sejumlah titik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pos pengaman, pelayanan terpadu operasi lilin seligi 2022 terdiri dari 55 pos. pos pengamanan ada 26 titik yakni di tempat rekreasi dan wisata. 13 pos di pusat perbelanjaan dan tiga pos di pelabuhan. Pos pelayanan ada 13 titik dan pos terpadu ada delapan pos," jelasnya.
"Dilibatkan pada Operasi Lilin Seligi tahun 2022 ini adalah sebanyak 1.564 personel dengan rincian 530 personel Polda Kepri, 243 personel Polres jajaran dan 791 personel yang terdiri dari TNI, Instansi Terkait, Satpol PP,Dishub, Pramuka, Damkar, PLN, Dinkes, Senkom, Jasa Raharja, PMI, Basarnas, Adpel. Pada kegiatan ini dikedepankan adalah kegiatan-kegiatan preentif dan preventif yang di dalamnya ada edukasi untuk masyarakat," tambahnya.
Untuk perayaan natal di Kepri ada 414 gereja yang mendapatkan prioritas pengamanan dalam Operasi Lilin seligi 2023. Sebagai pertimbangannya yakni gereja dengan yang melaksanakan ibadah saat natal dan tahun baru.
"Pengamanan dilakukan di 414 gereja. Yang melaksanakan kegiatan natal ada 395, dan yang tidak melaksanakan kegiatan tahun baru ada 385 gereja. Sedangkan `19 gereja lain tidak ada kegiatan," ujarnya.
Fokus pengamanan operasi lilin seligi 2022 juga oleh akan dipusatkan di wilayah perairan. Kapal Patroli polisi dan instansi terkait akan dikerahkan untuk patroli.
"Terkait pengamanan di perairan, kita mengerahkan jajaran Ditpolarud dan bekerja sama juga dengan BMKG dalam update informasi perkiraan cuaca disamping itu kita mengerahkan kapal-kapal patroli kita dalam pengamanan maupun penyampaian edukasi kepada masyarakat," ujarnya.
Pada perayaan pergantian tahun baru 2023 nanti, polisi minta warga Kepri agar melakukan secara sederhana. Hal itu karena untuk menjaga kondusifitas di tengah masyarakat.
"Kepada masyarakat Kami imbau dalam pelaksanaan perayaan menyambut pergantian Tahun agar dilakukan dengan kesederhanaan, tetap menjaga Protokol kesehatan penyebaran COVID-19
menjaga keamanan pribadi dan keluarga serta kondusifitas Kamtibmas," ujar Harry.
(astj/astj)