Aksi Nekat Anak Buah Tikam Provos SPN Polda Riau hingga Tewas

Round Up

Aksi Nekat Anak Buah Tikam Provos SPN Polda Riau hingga Tewas

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 22 Des 2022 07:31 WIB
Klitih Itu Apa? Pergeseran Makna di Balik SriSultanYogyaDaruratKlitih
Foto: detikcom
Medan -

Aksi penikaman yang dilakukan sesama anggota Polri terjadi di Riau. Aksi penikaman itu dilakukan Bripka WF kepada Banit Provos SPN Polda Riau, Aiptu RS.

Dari informasi yang diterima detikSumut, penikaman itu terjadi di Pos Penjagaan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau pada Selasa (20/12) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Pelaku dan korban diketahui sma-sama bertugas di SPN itu.

Penikaman ini diduga diawali cekcok yang terjadi antara korban dan pelaku. Cekcok itu sempat dilerai anggota polisi lain yang sedang piket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keributan itu sempat mereda usai dilerai oleh sesama anggota kepolisian. Namun, setelah keduanya ikut apel, pelaku datang lagi menemui korban dan melakukan penikaman.
Korban yang ditikam sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau. Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Sunarto menyampaikan duka atas meninggalnya korban.

ADVERTISEMENT

"Benar, korban (Aiptu RS) meninggal dunia. Tentunya kami juga menyampaikan duka mendalam atas insiden ini," kata Sunarto ketika dikonfirmasi, Rabu (21/12/2022).

Sunarto menyebut korban meninggal usai kena tikam di dada kiri. Korban sudah dibawa ke rumah duka setelah terlebih dahulu diautopsi.

"Korban luka di dada kiri dan tulang rusuk kiri. Sekarang sudah diautopsi oleh dokter di RS Bhayangkara dan dibawa ke rumah duka," kata Sunarto.

Sunarto mengatakan kasus itu langsung ditangani oleh Propam. Pelaku penikaman disebut sempat melarikan diri usai melakukan aksinya.

"Pelaku kabur setelah kejadian. Sekarang masih dikejar sama teman-teman," sebutnya.

Kapolda bentuk tim buru pelaku. Baca selengkapnya di halaman berikut....

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengatakan pihaknya sudah membentuk tim untuk memburu pelaku.

"Intinya kami sudah bentuk tim untuk cari pelaku yang kabur," terang Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.

Iqbal juga menyampaikan rasa prihatin atas kejadian itu. Apalagi korban mengalami luka parah di tubuhnya akibat ditikam.

"Kami prihatin karena itu lukanya di dada cukup dalam," kata Kapolda.

Motif Penikaman

Terkait motif pelaku melakukan penikaman diduga karena tidak senang ditegur. Aiptu Ruslan disebut sempat menegur pelaku sore harinya sekitar pukul 15.45 WIB karena pelaku tak hadir acara di SPN.

"Informasi dan keterangan yang didapat sementara bermula dari ditegurnya pelaku oleh korban. Korban ini provos, jadi negur pelaku yang tidak hadir salah satu acara di SPN," kata Sunarto.

Akibat kejadian itu, korban dan pelaku pun terlibat perkelahian. Korban ditikam pelaku pakai sangkur hingga terkapar dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Setelah mendapatkan perawatan intensif, korban akhirnya meninggal dunia. Korban meninggal sekitar pukul 23.30 WIB di salah satu rumah sakit swasta.

"Korban meninggal sekitar pukul 23.30 WIB setelah dirawat. Pelaku sedang dicari, kami ingin pastikan terhadap pelaku dilakukan tindakan hukum secara tegas," kata Narto.

Pelaku Menyerahkan Diri

Tidak berapa lama usai DPO, pelaku menyerahkan diri ke Polda Riau.

"Sudah menyerahkan diri (Bripka Wido) ke Polda siang tadi," ujar Kabid Humas Polda Riau, Rabu (21/12/2022).

Sunarto mengatakan pelaku menyerahkan diri dan datang ke Mapolda diantarkan tim dan keluarganya. Hal itu setelah dilakukan pendekatan kepada pihak keluarga.

"Melalui pendekatan kepada keluarganya oleh tim yang dibentuk Polda pelaku saat ini berhasil dibujuk. Pelaku menyerahkan diri diantar tim dan keluarga," kata Narto.



Simak Video "Video: Tiga Anggota Polres Lahat Ditikam saat Tangkap Bandar Narkoba, Satu Tewas"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads