Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat 2.102 orang terjangkit demam berdarah dengue (DBD) sejak awal Januari 2022. Dari ribuan yang terjangkit penyakit itu 14 orang meninggal dunia.
"Angka komulatif sejak Januari ada 2.102 orang di Riau terjangkit DBD dan 14 orang meninggal," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin, Jumat (16/12/2022).
Zainal mencatat hampir ratusan orang tiap bulannya terjangkit DBD di Riau. Namun untuk angka tertinggi terjadi pada Juli, yakni 268 kasus dengan angka kematian nihil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak Juli itu, kasus DBD pun mulai turun menjadi 218 kasus di Agustus, 210 kasus di September, 221 kasus Oktober dan 164 kasus pada November lalu.
"Melihat data yang ada kasus cenderung turun jelang akhir tahun. Di mana kasus tertinggi terjadi pada Juli dengan jumlah 268 kasus DBD," katanya.
Adapun kasus tertinggi DBD di Riau yakni Kota Pekanbaru dengan total 763 kasus, Kampar 233 kasus, Rokan Hulu 209 kasus, Dumai 160 kasus dan Siak 156 kasus. Lalu ada Kuansing 139 kasus, Bengkalis 114 kasus, Pelalawan 80 kasus, Inhil 77 kasus dan Rohil 67 kasus.
"Kasus DBD terendah ada Inhu dengan 63 kasus dan Kepulauan Meranti 41 kasus. Di mana kasus meninggal tertinggi terjadi di Januari lalu dengan 4 kasus," katanya.
Sebagai upaya menurunkan kasusDBD di Riau Dinas Kesehatan mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan pencegahan dini. Salah satunya melakukan 3 M untuk mencegah kasusDBD pada musim hujan seperti akhir-akhir ini.
(ras/nkm)