Ini Respons Camat Soal Warga Minta Median Jalan Karya Wisata Dibongkar

Ini Respons Camat Soal Warga Minta Median Jalan Karya Wisata Dibongkar

Nizar Aldi - detikSumut
Kamis, 15 Des 2022 20:31 WIB
Median Jalan Karya Wisata yang dikeluhkan warga karena sering menimbulkan kemacetan. (Nizar Aldi/detikSumut)
Median jalan di Jalan Karya Wisata Medan. (Foto: Nizar Aldi)
Medan -

Sejumlah warga yang melintas di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor meminta median atau pembatas jalan di ruas alan tersebut dibongkar. Sebab median tersebut dinilai justru menyebabkan kemacetan lebih dan membuat warga semakin sulit untuk memutar arah.

Keluhan warga tersebut pun direspons oleh Camat Medan Johor, Chandra Dalimunthe. Chandra mengatakan selaku pimpinan wilayah, dia akan menerima masukan dan keluhan warga tersebut. Namun terkait permintaan pembongkaran itu, dia serahkan kepada pihak terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU)Kota Medan.

"Yang pasti keluhan warga kita terima, ini kan memang masih kebiasaan (lama) lah, kalau terkait nanti teknis median jalan itu ke depannya ya bagian teknis lah itu yang bisa jawab kan (Dinas PU)," kata Chandra Dalimunthe kepada detikSumut, Kamis (15/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun berbeda dengan warga, Chandra menilai sejak adanya median jalan tersebut, kemacetan di Jalan Karya Wisata selama ini menurutnya justru sudah tidak macet lagi. Seperti di simpang Jalan Karya Kasih.

"Dulu kan ada tiga titik dulu di situ (Jalan Karya Wisata), simpang Jalan Karya Kasih, kemudian J City dan di Pos Khupi itu kan, itu kan macet, kalau sekarang kan sudah nggak lagi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Namun dia mengakui dengan adanya median tersebut, warga harus memutar lebih jauh lagi. Chandra juga menyebutkan penumpukan kendaraan di Jalan Karya Wisata terjadi akibat adanya pembetonan Jalan Karya Jaya dan Jalan Eka Surya.

"Cuma memang warga harus memutar lebih jauh sedikit, apalagi sekarang kan Medan Johor sedang dikerjai (proses perbaikan jalan) Karya Jaya lagi dibeton, (Jalan) Eka Surya lagi dibeton, jadi mungkin jalan satu-satunya Karya Wisata," sebutnya.

Untuk mengatasi permasalahan kemacetan di Jalan Karya Wisata tersebut, Chandra menyarankan agar simpang Jalan AH Nasution arah Jalan Karya Wisata ditutup secara permanen. Agar kendaraan dari Jalan Karya Wisata menuju Jalan AH Nasution bisa langsung lewat tanpa adanya traffic light.

"Saran kita, (simpang Jalan Karya Wisata dari arah) Jalan AH Nasution yang sekarang ditutup itu ditutup (permanen), jadi orang bisa langsung mutar dan nggak mesti nunggu lampu merah," tutupnya.

Seperti yang diketahui, median Jalan Karya Wisata tersebut baru dipasang awal November 2022 lalu. Semenjak dipasang, banyak pengendara yang keberatan dengan adanya pembatas jalan tersebut. Bahkan belasan warga juga menggelar aksi demo meminta agar median jalan tersebut dibongkar.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads