.webp)
Seorang anggota Satreskrim Polres Aceh Selatan Aipda Rudiansyah juga mengalami luka bacok saat menangkap pelaku pembacokan istri serta tiga iparnya. Rudi mengalami luka bacok di telinga.
"Banit 1 Satreskrim Polres Aceh Selatan Aipda Rudiansyah mengalami luka sayat di telinga kiri dan mendapatkan tiga jahitan dengan kondisi terakhir stabil," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan Iptu Deno Wahyudi saat dimintai konfirmasi detikSumut, Selasa (13/12/2022).
Deno menjelaskan, pelaku J (42) usai membacok istri dan tiga iparnya bersembunyi di lantai dua rumah. J juga disebut membawa gunting dan parang.
Polisi yang mendapat laporan pembacokan anggota keluarga itu bergerak ke lokasi untuk menangkap pelaku. Dalam proses penangkapan, J melawan petugas.
"Dia melawan dengan mengayunkan parang ke arah petugas yang mengenai telinga kanan dan lengan kiri Aipda Rudiansyah," jelasnya.
Akibatnya, polisi terpaksa melumpuhkan pelaku dengan menembak kedua kakinya. Pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis.
"Dalam kasus pembacokan itu, empat orang terluka termasuk anggota polisi dan satu korban meninggal dunia," jelasnya.
Korban luka bacok adalah istri pelaku berinisial HAF, dua kakak ipar pelaku N dan R. Sementara korban meninggal yakni abang ipar pelaku berinisial M.
Insiden pembacokan itu terjadi di rumah N di Desa Ujong Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan, Aceh Selatan, Senin (12/12/2022) sore. Korban luka-luka sudah mendapatkan perawatan medis.
(agse/nkm)
