Riau

Jejak Bupati Meranti: Dulu Ribut dengan Gubernur Riau, Kini Kemenkeu

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 12 Des 2022 11:46 WIB
Bupati Meranti M Adil (Merantikab.go.id)
Pekanbaru -

Bupati Kepulauan Meranti M Adil tidak berhenti membuat kontroversi. Sebelum berselisih dengan pejabat Kementerian Keuangan, Adil sempat terlibat permasalahan dengan Gubernur Riau, Syamsuar.

Catatan detikSumut, perselisihan Adil dan Syamsuar pertama kali muncul ketika si bupati menolak kedatangan gubernur di wilayahnya. Sejumlah agenda atau kunjungan kerja yang telah direncakanan Syamsuar di Kepulauan Meranti pun gagal.

Penolakan rencana kunjungan Syamsuar ke Kepulauan Meranti tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kominfotik Riau, Erisman. Erisman mengaku tidak tahu pasti alasan penolakan.

"Iya batal, informasi begitu (ditolak oleh Bupati Meranti). Itu yang kurang paham kami (alasan penolakan)," kata Erisman saat dikonfirmasi, Kamis (13/10) lalu.

Erisman mengatakan, jika sesuai rencana Gubernur Riau akan melakukan kunjungan kerja di dua kecamatan. Kedua kecamatan tersebut adalah Merbau dan Rangsang.

Adapun agenda kunjungan tersebut yang pertama soal peninjauan BUMDesa dan Unit usaha peternakan, sagu parut kering, dan sekaligus gerakan menanam cabai.

Setelah menolak kunjungan kerja Syamsuar, Adil juga menolak hadir di acara rapat koordinasi yang digelar Pemprov Riau. Padahal acara yang digelar di Hotel Centeral Park, Pekabaru (8/11) lalu itu turut dihadiri Mendagri Tito Karnavian.

Bukan hanya adil, seluruh jajaran di Pemkab Meranti juga tak ada yang hadir di acara rapat koordinasi kepala daerah se Provinsi Riau.

Rapat koordinasi bupati, walikota, camat dan lurah se Riau digelar di Hotel Grand Central Pekanbaru. Hampir semua yang diundang hadir kecuali Bupati Kepulauan Meranti, Adil dan jajarannya.

Setelah rapat digelar, wartawan pun mulai menanyakan soal ketidakhadiran Adil dan jajaran. Saat itulah Tito langsung meminta Gubernur Riau Syamsuar dan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir Balaw mengecek alasan Adil tidak hadir.

"Saya nggak tahu kenapa nggak hadir. Tapi nanti pak gubernur akan cek dan saya juga akan minta irjen saya pak tomsi cek kenapa tidak hadir," kata Tito Karnavian.

Tito menyebut ada etika dalam mengelola pemerintahan. Apalagi kehadiran Mendagri adalah sebagai pengawas yang seharusnya dihadiri Adil.

"Kita kan punya etika dalam pemerintahan. Kalau dia menganggap Mendagri sebagai pengawas seharusnya dia hadir. Kalau dia tak hadir, nanti kita akan lihat karena kepentingan dia ke Kemendagri cukup banyak," kata Tito.

Gubernur Riau yang ikut mendampingi Tito Karnavian pun tak berkomentar. Namun, ketidakhadiran Adil dipastikan tanpa ada penjelasan.

"Memang tidak hadir (Adil dan jajarannya). Sepertinya begitu, tanpa keterangan," kata Kepala Diskominfo Riau, Erisman.

Bupati Meranti Sebut Orang Kemenkeu Setan Atau Iblis. Baca Halaman Berikutnya....




(ras/astj)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork