Relawan Pendukung Sandiaga Uno yang tergabung dalam UKM Sajabat Sandi Batam menggelar pelatihan Digital Marketing untuk UMKM. Kegiatan ini dilakukan untuk mewadahi pelaku usaha agar dapat memasarkan produk sekaligus meningkatkan daya saing UMKM di ranah internasional.
"Kami melakukan pelatihan mentoring kepada pelaku UMKM khususnya di Batam. Kami latih untuk belajar Canva agar mereka bisa mem-branding produk mereka, kita juga latih public speaking untuk menarik pelanggan, dan kemarin kita pelatihan foto produk hingga pengembangan diri," kata Ketua UKM Sahabat Sandi Batam, Ilyas Karta dalam keterangan tertulis, Minggu (11/12/2022).
Dalam pelatihan yang berlangsung Sabtu (10/12), Ilyas mengungkapkan timnya terus membantu UMKM untuk mempercantik packaging, serta membantu urusan perizinan agar produk UMKM bisa Go International.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilyas mengaku sebelumnya telah membuka bazar produk Aku Cinta Indonesia di Singapura. Ia pun akan terus merangkul UMKM lokal agar produknya bisa dikenal di negara lain.
"Kami bantu dalam hal packaging supaya menarik dan seluruh perizinannya sudah lengkap, Alhamdulillah sudah masuk Singapura dan Malaysia. Kami juga pernah buka bazar produk Aku Cinta Indonesia di Singapura. Semua produk di sini sudah siap untuk Go Internasional," terangnya.
Ilyas berharap berbagai program yang telah dijalankan untuk UMKM bantu memperluas pemasaran produk-produk lokal. Baik di lingkup domestik maupun luar negeri.
"Harapan kami ingin pemasaran mereka lebih luas baik pemasaran domestik atau kita bisa dapat akses pasar luar negeri. Harapan kita para pelaku UMKM nantinya tidak memikirkan lagi mau jual ke mana karena pasarnya sudah kita ciptakan," ungkap Ilyas.
Salah satu peserta yang mengikuti pelatihan di Ruko Golden Egg Blok A Batam Center, Batam, Kepulauan Riau, Yuyun Arisandi mengungkapkan pelatihan Digital Marketing ini sangat penting. Menurutnya, dirinya diajarkan untuk menaikkelaskan UMKM dan omzet. Ia pun berharap produk khas Indonesia dapat dirasakan oleh negara lain.
"Pelatihan ini yang paling penting itu improve untuk menaikkan kelas UMKM, jadi dengan ilmu yang diajarkan kita tau gimana mem-branding produk keluar, dan meningkatkan omzet. Semoga Singapura dan Malaysia juga bisa merasakan cita rasa Indonesia," pungkas Yuyun.
(fhs/ega)